Mengenal Sejarah Musik Jazz 2021 – Jazz adalah genre musik yang berada dari Amerika Serikat sejak abad ke-20, dan berasal musik Afrika dan Eropa.
Mengenal Sejarah Musik Jazz 2021
Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Unsur dasar jazz adalah blues, improvisasi, ritme, melodi, dan pencampuran.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Tentang Musik Campursari
jean-michel-basquiat – Meskipun beberapa banyak cara yang telah dilakukan untuk mendefinisikan jazz dari sudut pandang selain jazz, Kritikus jazz Joachim Berendt menggunakan asal usul musik Eropa atau Afrika dan percaya bahwa dari semua cara ini tidak akan memuaskan publik. Salah satu cara untuk mengatasi masalah definisi ini adalah dengan mendefinisikan jazz “jazz” secara lebih luas. Berente mendefinisikan jazz sebagai “Suatu bentuk seni musik berawal dari konfrontasi antara orang kulit hitam dan musik Eropa, yang berasal dari Amerika Serikat.” Ia percaya bahwa perbedaan antara jazz dan musik Eropa adalah bahwa jazz memiliki hubungan khusus dengan waktu dan diartikan sebagai “swing” Itu spontan. Vitalitas penciptaan musik berperan dalam improvisasi, “ketidaktahuan dan ekspresi mencerminkan kepribadian musisi jazz”.
Travis Jackson juga mengusulkan definisi yang lebih luas yang dapat mencakup semua era yang berbeda: Dia berkata: “Jazz adalah semacam ayunan, improvisasi, interaksi kelompok, pengembangan suara individu dan Terima kemungkinan musik yang berbeda dan kualitas musik lainnya.” Krin Gabbard (Krin Gabbard) berkata: “Jazz adalah struktur atau kategori buatan. Meskipun dapat digunakan untuk menentukan banyak musik, biasanya ini harus dipahami sebagai tradisi yang konsisten.”
Meskipun jazz sulit untuk didefinisikan, improvisasi jelas merupakan salah satu elemen kunci. Akar penyebab depresi biasanya terstruktur di sekitar pola panggilan dan respons yang berulang, yang merupakan elemen umum dalam tradisi demografis Afrika-Amerika. Musik blues awal adalah salah satu bentuk musik rakyat, yang sebagian berasal dari lagu-lagu karya dan ladang-ladang teriakan kulit hitam pedesaan, dan blues juga penuh dengan improvisasi. Fungsi-fungsi inilah yang menjadi dasar dari esensi musik jazz.
Dalam elemen musik klasik Eropa, interpretasi, dekorasi dan pengiring terkadang dibiarkan menjadi kebijaksanaan yang terlalu terwujud, tujuan utamanya adalah membuat pemain memainkan musik dalam bentuk tertulis.
Dalam jazz, pemain yang terampil akan menafsirkan lagu dengan cara yang sangat pribadi, alih-alih memainkan musik yang sama dua kali. Sesuai dengan kreativitas dan pengalaman pribadi sang penampil, interaksi dengan musisi lain dan bahkan penonton, pemusik atau penampil jazz dapat mengubah melodi dan harmoni. Musik klasik Eropa biasanya dikaitkan dengan komposer. Jazz umumnya dianggap sebagai produk kreativitas, interaksi, dan kolaborasi yang setara. Berikan kontribusi yang sama pentingnya dengan kontribusi komposer dan artis.
Di New Orleans dan Dixieland, pemain jazz bergiliran memainkan melodi, sementara improvisasi anti melodi lainnya. Di era swing, big band mulai lebih mengandalkan musik yang diatur: aransemennya bisa ditulis, atau sering dipelajari dan diingat, karena banyak artis jazz awal sering tidak bisa memahami musik. Penyanyi solo akan berimprovisasi dalam situasi ini. Kemudian, fokus bergeser ke grup dan penyesuaian terkecil; melodi (disebut “lead”) akan secara singkat memandu awal dan akhir bagian ini, tetapi inti dari pertunjukan adalah serangkaian improvisasi di antaranya. Gaya jazz yang lebih belakangan (seperti modal jazz) meninggalkan konsep yang ketat tentang progresi akor, yang memungkinkan setiap musisi berimprovisasi dengan lebih bebas dalam skala atau mode tertentu. Bahkan idiom avant-garde dan jazz pun terbebaskan, meninggalkan akord, tangga nada, dan pengukur ritme.
Telah lama perdebatan di komunitas jazz atas definisi dan batasan “jazz”. Meskipun pergantian atau transformasi jazz oleh pengaruh baru mulanya sering dikritik sebagai hinaan, Andrew Gilbert berpendapat “jazz memiliki kemampuan untuk menyerap dan membuat perubahan pengaruh berasal dari model musik yang beragam.” Sementara beberapa pengagum model jazz tertentu berpendapat, definisi sempit yang mengecualikan bermacam model musik terhitung dikenal sebagai “jazz”. Musisi jazz sendiri sering enggan untuk mendeskripsikan musik yang mereka mainkan. Duke Ellington menyimpulkannya bersama mengatakan, “Ini seluruh musik.” Beberapa kritikus apalagi membuktikan bahwa musik Ellington bukanlah jazz sebab diatur dan mengatur. Pada sisi lain kawan Ellington, Earl Hines’s dua puluh solo “versi transformatif” komposisi Ellington (Earl Hines dimainkan Duke Ellington dicatat pada th. 1970) yang dijelaskan oleh kritikus jazz, New York Times, Ben Ratliff, “Sebagai contoh yang baik berasal dari sistem jazz sebagai sesuatu di luar sana.”
Setidaknya sejak munculnya Bop telah mempengaruhi orientasi komersial atau bentuk populer dari musik jazz. Penggemar jazz tradisional telah menghentikan Bop, jazz. Tahun 1970-an (era fusi dan banyak era lainnya) dianggap sebagai periode penurunan nilai komersial yang diakibatkan oleh musik. Bruce Johnson menyatakan bahwa musik jazz selalu berada dalam ketegangan antara “jazz adalah musik komersial dan bentuk seni”. Gilbert berkata: “ Pemikiran tentang kanon jazz sedang berkembang, “prestasi masa lalu” mampu menjadi istimewa atas kreativitas istimewa dan inovasi seniman”. Kritikus jazz Gary Giddins berpendapat bahwa “Jazz makin lama dilembagakan dan didominasi oleh industri hiburan besar, supaya jazz hadapi masa depan beresiko kehormatan dan penerimaan tertarik.” David Ake, memperingatkan bahwa “Penciptaan norma didalam jazz dan pembentukan formalitas jazz, kemungkinan mengecualikan atau mengesampingkan yang lebih baru, avant-garde wujud jazz.” Kontroversi terhitung nampak berasal dari bentuk-bentuk baru jazz kontemporer yang dibikin di luar Amerika Serikat dan berangkat secara penting berasal dari model Amerika. Di satu pandangan mereka merupakan anggota perlu berasal dari pengembangan jazz selagi ini, di sisi lain mereka kadangkala dikritik sebagai penolakan pada formalitas jazz penting.
Asal-usul berasal pada kata jazz adalah tidak benar satu yang paling dicari didalam bahasa Inggris Amerika modern. Bunga intrinsik Kata – American Dialect Society menamakannya Kata Abad Duapuluh – dan udah membuahkan penelitian yang memadai besar, dan sejarahnya bersama baik didokumentasikan. Seperti dijelaskan lebih rinci, jazz dimulai sebagai arti slang Pantai Barat sekitar th. 1912, yang bermakna ‘yang bervariasi’ tapi tidak mengacu pada musik atau seks. Jazz berkunjung berasal dari musik jazz di Chicago sekitar th. 1915. Jazz dimainkan di New Orleans sebelum selagi itu, tapi tidak disebut bersama jazz.
Teks tertulis paling awal Jazz pertama kali muncul di pertandingan bisbol San Francisco tahun itu. Pada tahun 1913. “Jazz diperkenalkan ke San Francisco pada tahun 1913 oleh William (Spike) Slattery, editor olahraga Call, dan dirilis oleh band terkemuka bernama Hickman’s Art. Jazz muncul di Chicago pada tahun 1915, tetapi di New York hingga setahun lalu. Dari satu penggunaan yang dikenal pertama berasal dari kata jazz, nampak saat 3 Maret 1913, didalam artikel bisbol di Bulletin San Francisco oleh ET “Scoop” Gleeson. Seperti Yang Dilansir Wikipedia
Baca Juga : Mengenal Sejarah Musik Keroncong dan Alat Musiknya
Ciri Ciri Musik Jazz
Aliran musik jazz masih mampu dikategorikan ke didalam jajaran musik populer. Hingga selagi ini, melalui bermacam perkembangan di setiap zamannya, musik jazz udah banyak memunculkan aliran baru yang masih menginduk didalam rahim jazz, yang tentu saja tiap-tiap memiliki ciri-ciri tertentu yang berbeda.
Namun secara umum, ciri-ciri musik jazz mampu kami rinci sebagaimana berikut:
Improvisasi
Satu ciri khas yang paling ditonjolkan didalam musik jazz adalah improvisasi. Bahkan didalam pertunjukan musik jazz, terlalu jarang tersedia musisi jazz yang memainkan lagu yang mirip bersama model yang mirip berulang kali. Hal ini pasti masih terkait bersama formalitas awal musik jazz yang sesungguhnya dimainkan bersama improvisasi.
Penggunaan instrumen
Satu ciri musik jazz yang menonjol dan tidak sama berasal dari aliran musik populer pada kebanyakan terletak pada penggunaan alat musik. Instrumen yang digunakan didalam musik jazz kebanyakan memanfaatkan alat musik yang sesungguhnya umum digunakan pada aliran musik jazz, seperti: terompet, saksofon, piano, gitar, biola, drum, dan contrabass atau gitar bass.
Sinkopasi
Satu unsur yang terhitung ditonjolkan didalam pembawaan musik jazz adalah sinkopasi yang memadai mendominasi. Sinkopaso (syncop) adalah penekanan atau aksentuasi pada not-not upbeat (not-not bersama ketukan lemah).
Blue note
Blue note adalah suara yang dimainkan sedikit tidak sama berasal dari suara standar. Biasanya pergantian suara seputar antara quartertone dan semitone, tapi ini masih banyak ragam tergantung pada konteks musik. Blue note terlalu persis bersama musik blues sebagai awal kemunculannya, dan musik jazz mampu dibilang masih terkait erat bersama musik blues sebagai cikal bakal..
Swing
Swing adalah irama mendayu-dayu yang menjadi ciri khas musik jazz. Hampir seluruh komposisi musik jazz didominasi bersama unsur swing yang menjadi sumber kenikmatan musik jazz.