Bagaimana Musik Mengarahkan Seni Jean Michel Basquiat

Bagaimana Musik Mengarahkan Seni Jean Michel Basquiat – Serial dokumenter online “Time Decorated” berpendapat bahwa Basquiat adalah penghubung antara dunia bebop dan hip-hop. In Time Decorated , seri video dokumenter online tiga bagian baru dari Broad Museum yang berpusat pada artis Jean-Michel Basquiat , produser Terrace Martin, pendiri Afro-Punk James Spooner, dan sarjana hip-hop Todd Boyd semuanya mencerminkan bagaimana musik diarahkan karya salah satu pelukis paling sukses sepanjang masa.

jean-michel-basquiat

Bagaimana Musik Mengarahkan Seni Jean Michel Basquiat

jean-michel-basquiat – “Semua orang ingin mengklaim Jean-Michel Basquiat untuk mereka sendiri — jazz, hip-hop, dan No Wave, tetapi dia adalah semua hal ini. Dia adalah anak di pusat kota, ”kata Spooner di bagian dua dari seri.

Lahir di Brooklyn pada tahun 1960, Basquiat menghabiskan masa remajanya antara New York dan Puerto Rico. Pada pertengahan 1970-an, setelah pindah kembali ke New York City secara permanen, ia bertemu seniman grafiti Al Diaz, dan keduanya mulai berkolaborasi dengan alias SAMO (Same Old Shit).

Baca Juga : Kehidupan Artis Seniman Jean-Michel Basquiat

Sebelum dia secara terbuka membagikan karyanya di galeri, Basquiat menjadi bagian dari adegan klub Downtown New York City yang menarik pada saat yang sama ketika artis seperti Keith Haring, Madonna, dan Debbie Harry membuat nama untuk diri mereka sendiri. Pada tahun 1980, karya Basquiat ditampilkan dalam Times Square Show yang inovatif , sebuah pertunjukan kelompok yang melegitimasi kancah seni di pusat kota dan meluncurkan karir Basquiat yang singkat namun berpengaruh.

“[Para pendiri Broad Museum] mengenal Basquiat, mereka mengunjunginya di New York, mereka akan pergi ke studionya, mereka bahkan membawanya ke Los Angeles pada satu titik,” Ed Patuto, produser Time Decorated dan direktur Audience Engagement di museum, kata Hyperallergic. Selama awal 1980-an, Basquiat mulai mengunjungi Los Angeles. “Bapak. Broad menceritakan kisah lucu tentang bagaimana Basquiat ingin merokok ganja di dalam rumah, dan mereka menolak. Jadi dia pergi ke kamar mandi dan mencoba menyelinap. Saya percaya dia mungkin tinggal bersama Broads pada waktu itu. ”

“Tahun 1980-an adalah waktu yang sangat menarik dalam hal budaya Amerika, budaya hip-hop, budaya hitam,” Todd Boyd, mantan DJ dan profesor Studi Sinema dan Media di University of Southern California (USC), mengatakan di bagian tiga dari seri. Boyd menunjukkan bahwa tahun 1980-an adalah dekade transformatif, ketika penghibur kulit hitam seperti Whitney Houston, Michael Jordan, dan Eddie Murphy menjadi superstar. Menurut Boyd, Basquiat berada di level yang sama. “Adalah satu hal untuk berbicara tentang seninya, itu hal lain untuk berbicara tentang seninya dan dampak budayanya secara keseluruhan,” kata Boyd.

Boyd mengutip single hip-hop produksi Basquiat 1983 dari Rammelzee dan K-Rob berjudul “Beat Bop” dan lukisan “Horn Players” sebagai contoh penting dari hubungan antara hip-hop dan gaya improvisasi jazz yang dikenal sebagai bebop. “Horn Players” menggambarkan pahlawan Basquiat, Charlie “the Bird” Parker dan Dizzy Gillespie — dua pengembang bebop terkemuka yang menjadi populer setelah Perang Dunia II.

“Anda bisa menarik garis lurus antara bebop dan hip-hop,” lanjut Boyd. “Basquiat benar-benar hubungan antara dua dunia ini.” Kemunculan artis pada tahun 1980-an ini sejalan dengan penyebaran budaya hip-hop. Dia terkenal muncul di video musik Blondie untuk lagu “Rapture” — video musik rap pertama yang muncul di MTV.

Musisi Bebop menyimpang dari norma. “Mereka adalah orang-orang yang tertarik untuk dianggap serius sebagai artis, mereka menolak gagasan menjadi penghibur,” catat Boyd, menambahkan bahwa Basquiat menghadapi kesulitan yang sama. “Ada cerita, misalnya, tentang pelanggan awal seni Basquiat yang menginginkan lukisannya sesuai dengan warna furnitur mereka.” Dalam “Obnoxious Liberals” (1982) karya Basquiat, “TIDAK DIJUAL” ditulis dengan huruf kapital, sebuah pernyataan, menurut Boyd, yang menunjukkan keinginan Basquiat untuk dianggap serius dan tidak hanya dilihat sebagai komoditas.

Dalam “Horn Players”, nama kedua artis muncul dalam teks yang dicoret. Boyd membandingkan ini dengan cara musisi jazz bebop membuat standar jazz terkenal tidak bisa dikenali. “Musisi [Bebop] sering mendekonstruksi buku lagu Amerika,” katanya. “Bagi saya improvisasi semacam ini, pencoretan ini, dekonstruksi ini adalah apa yang Anda lihat dalam lukisan dan saya pikir itu secara langsung terkait dengan pengaruh jazz dan jazz.”

Teknik yang sama digunakan pada sampul untuk single hip-hop Rammellzee dan K-Rob 1983, “Beat Bop,” yang diproduksi dan dirilis Basquiat di labelnya sendiri. Boyd menyamakan teks yang dicoret dengan DJ hip-hop yang sedang menggores rekaman: “Hip-hop adalah musik, pada dasarnya, yang mengacu pada musik lain untuk menciptakan musik baru. Dibutuhkan sesuatu yang lama dan menemukan cara untuk ‘mencampurnya kembali’ dan membuat sesuatu yang baru.”

“Ketika saya memikirkan Basquiat, dan saya berkeliling melihat semua lukisan yang berbeda ini, saya merasa bebas,” Martin menyimpulkan di segmen pertama Time Decorated . Salah satu lukisan Basquiat yang paling terkenal adalah inspirasi di balik album kolaborasi Martin Dinner Party dengan pianis Robert Glasper, pemain saksofon Kamasi Washington, dan produser 9th Wonder . “Aku juga merasa dia meninggalkan pesan untuk kita.”

Dalam kata-kata Alyssa Lein Smith, co-director Time Decorated : “Kita mungkin tidak diberi mahkota, tapi itulah mengapa kita melukis milik kita sendiri. Kami mungkin tidak diberi terompet untuk dibunyikan, tetapi itulah mengapa kami membuat sendiri.”

Seperti judulnya, Obnoxious Liberals menggambarkan serangkaian tokoh yang mewakili kapitalisme dan korbannya yang malang dan tak berdaya. Korban yang dieksploitasi dan dikorosi, di satu sisi, sebenarnya disandera oleh antek-antek budaya Amerika kulit putih arus utama, yang diwakili oleh tanda dolar, topi koboi dan topi Paman Sam serta tanda “Tidak Dijual”. Kulit gelap korban juga mengisyaratkan penindasan sistematis terhadap orang Afrika-Amerika .

Basquiat lahir di New York City pada tahun 1960 dari orang tua keturunan Haiti dan Puerto Rico. Ketidakadilan rasial yang dia saksikan sejak usia dini memenuhi dirinya dengan kemarahan dan dorongan untuk memberontak melawan sistem. Nuansa politik dari Jean-Michel yang marah paling jelas terlihat dalam Obnoxious Liberals.

Basquiat tidak segan-segan mengiringi seni visualnya dengan kata-kata tertulis yang mengungkapkan niatnya. Frase, ekspresi, bahkan suku kata yang tidak masuk akal dapat diterima olehnya selama mereka membantunya menyampaikan pesan-pesannya yang mendesak dan sangat terasa kepada publik. Bagi Basquiat, pesannya, kebutuhan untuk dipahami, sama pentingnya dengan penciptaan visual itu sendiri.

Salah satu pengaruh utama Basquiat adalah Pablo Picasso, dan pengaruh ini menonjol dalam Obnoxious Liberals. Lukisan itu jelas mengingatkan pada mahakarya Picasso, Guernica, dan juga menggambarkan kekejaman yang dilakukan oleh para korban yang tak berdaya oleh tokoh-tokoh otoriter yang kejam dan tidak bermoral.

Meski kreasi Basquiat sering kali terlihat kacau, seolah-olah dia meledakkannya begitu saja secara mendadak, pada kenyataannya, ini adalah kesan yang dengan susah payah dibuat oleh seniman itu sendiri.

Yang benar adalah bahwa, pada kenyataannya, dia menghabiskan banyak waktu untuk merenungkan kanvasnya dan dengan hati-hati membangun di benaknya apa yang ingin dia tampilkan, disposisi dan tata letak karyanya dan pesan yang ingin dia sampaikan.

Pencipta karismatik adalah seniman brilian yang tahu bagaimana menggunakan warna yang hidup untuk efek yang luar biasa. Penggunaan primal, nada primer, percikan merah membara untuk menarik mata, biru dan hitam mencolok kontras dengan putih bersih dan hampir tidak adanya warna lain adalah beberapa fitur penting dari lukisan ini.

Kaum Liberal yang Menjengkelkan, dengan sapuannya yang jelas dan percaya diri, tidak diragukan lagi merupakan contoh sempurna dari Basquiat yang terbaik.

5 Penyanyi dan Musisi Jazz Indonesia Terpopuler

5 Penyanyi dan Musisi Jazz Indonesia Terpopuler – Musik jazz adalah genre musik yang terkenal dari Amerika Serikat diawal saat abad ke-20 dan musik Afrika serta Eropa.

5 Penyanyi dan Musisi Jazz Indonesia Terpopuler

Sumber : lifestyle.sindonews.com

 Baca Juga : Mengeneal Sejarah Musik Jazz

jean-michel-basquiat – Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Unsur penting dalam jazz adalah blues, improvisasi, ritme, melodi dan pencampuran.

Walaupun banyak usaha sudah dicoba buat mendeskripsikan jazz dari perspektif tidak hanya jazz, semacam memakai asal usul nada Eropa ataupun nada Afrika, komentator jazz Joachim Berendt yakin kalau seluruh usaha ini tidak bisa membuat orang puas. Salah satu metode buat membongkar permasalahan arti itu merupakan dengan mendeskripsikan jazz” jazz” dengan cara lebih besar. Berente mendeskripsikan jazz selaku” sesuatu wujud seni nada yang berawal dari Amerika Sindikat lewat peperangan antara orang kulit gelap serta nada Eropa.” Beliau yakin kalau perbandingan antara jazz serta nada Eropa merupakan kalau jazz mempunyai ikatan spesial dengan durasi serta dimaksud selaku” buaian”. Ini sejenis keserentakan. Gairah invensi nada berfungsi dalam improvisasi, serta” kebegoan serta mimik muka memantulkan karakter musisi jazz”.

Walaupun jazz bisa jadi susah buat memastikan improvisasi, itu tentu salah satu bagian kunci. Pangkal pemicu tekanan mental umumnya tertata di dekat pola panggilan serta jawaban yang kesekian, yang ialah bagian biasa dalam adat- istiadat demografis Afrika- Amerika. Nada blues dini merupakan salah satu wujud nada orang, yang beberapa berawal dari lagu- lagu buatan serta ladang- ladang jeritan kulit gelap pedesaan, serta blues dini pula penuh dengan improvisasi. Fungsi- fungsi inilah yang jadi dasar dari akar nada jazz.

Dalam bagian nada klasik Eropa, pemahaman, riasan serta pendamping sering- kali didiamkan jadi kebijaksanaan yang sangat terealisasi, tujuan kuncinya merupakan membuat pemeran memainkan nada dalam wujud tercatat.

Dalam jazz, aktor profesional akan memaksudkan lagu dengan tata cara yang amat perorangan, nyatanya memainkan bunyi yang seragam 2 kali. Sesuai dengan energi membuat dan pengalaman orang sang penampil, interaksi dengan musisi lain dan terlebih penonton, pemusik atau penampil jazz dapat mengubah melodi dan penyeimbang. bunyi klasik Eropa biasanya yakni perlengkapan komposer. Jazz umumnya dikira berlaku seperti produk energi membuat, interaksi, dan kegiatan serupa yang cocok. Sebarkan kesertaan yang seragam berartinya dengan kesertaan para komposer dan bintang film.

Alam jazz telah memperdebatkan maksud dan batasan” jazz”. Meski pada dini mulanya orang sering memasalahkan jazz berlaku seperti ditukar atau ditransformasikan melalui dampak terbaru, Andrew Gilbert percaya jika” jazz memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengubah dampak berbagai gaya bunyi.” Meski para pendukung jenis jazz spesial lagi berdebat, maksud kecil yang dikecualikan berbagai jenis bunyi pula diucap” jazz”. Musisi jazz sendiri biasanya canggung mendefinisikan bunyi yang mereka mainkan. Duke of Ellington merumuskan:“ Ini ialah bunyi.” Beberapa kritikus terlebih berasumsi jika bunyi Ellington bukanlah bunyi jazz karena teratur. Di bagian lain, sejenis yang dipaparkan oleh kritikus jazz Ben Ratliff dari The New York Times, kawan Earl Hines, Earl Hines, menciptakan 2 puluh 8 ciptaan Ellington.” Jenis transformatif” solo( Earl Hines berperan berlaku seperti Duke Ellington, direkam pada tahun 1970). Betul sejenis kondisi di luar.”

 

Asal ide tutur jazz merupakan salah satu tutur sangat terkenal dalam bahasa Inggris Amerika modern. Kebutuhan esensial dari tutur tersebut- American Dialect Association menamakannya suatu tutur dari era ke- 20- dan sudah diawasi dengan cara ensiklopedis, serta sejarahnya didokumentasikan dengan bagus. Begitu juga dipaparkan lebih rinci, jazz diawali dari sebutan bahasa Tepi laut Barat dekat tahun 1912 yang berarti” elastis” namun tidak mengaitkan nada ataupun seks. Jazz berawal dari jazz Chicago dekat tahun 1915. Tadinya, jazz dicoba di New Orleans, namun tidak diucap jazz.

Tetapi pada peluang kali ini, kita pula hendak memberitahukan sebaris biduan jazz Indonesia yang sudah menciptakan buatan nada jazz yang luar biasa. Ayo kita memahami mereka satu per satu!.

 

 Baca Juga : Sejarah Dalam Musik Keroncong Serta Alat Musiknya

1. Benny Likumahuwa

Sumber : ayojakarta.com

Orang kelahiran 18 Juni 1946 ini merupakan salah satu musisi jazz Indonesia. Semacam yang kita tahu bersama, Benny cerdas memainkan bermacam perlengkapan nada semacam bas, bongo, klarinet, saksofon serta trombon. Amati pula: 36 perlengkapan nada konvensional Indonesia

Pekerjaannya diawali pada tahun 1966 dikala berasosiasi dengan band Cresendo di Bandung. 2 tahun setelah itu, Benny direkrut oleh band rock legendaris Rollies. Benny serta band rock melahirkan sebagian album serta melaksanakan rekreasi Indonesia.

Dikala membuat band Augersindo yang main di banyak negeri Asia, pekerjaannya bertumbuh cepat. Benny Likumahuwa ikut serta dalam bermacam event jazz yang diadakan di dalam serta luar negara, semacam North Sea Jazz Pergelaran, Singapura Jazz Pergelaran, North Sea Jazz Pergelaran, Java Jazz Pergelaran, dan lain- lain.

Kita pantas besar hati sebab musisi jazz Indonesia ini sukses mencapai apresiasi” Bintang film Jazz Indonesia Sangat Berdedikasi” di Java Jazz Pergelaran.

 

Kini, selain aktif di industri musik, Benny juga mengajar di Sekolah Musik Farabi yang didirikan bersama Jack dan Indra Lesmana.

2. Indra Lesmana

Sumber : en.netralnews.com

Putra Jack Lesmana, musisi jazz terkenal Indonesia, lahir pada 28 Maret 1966 dengan julukan Alat Lesmana. Kemampuan nada bapaknya menyusut, alhasil beliau dapat jadi musisi jazz, produser, komposer serta sound engineer yang ialah salah satu kebesarhatian bangsa Indonesia.

Alat Lesmana menempuh pembelajaran di Sekolah Nada Australia. Sepanjang di Kangaroo Country, ia berlatih banyak dari sebagian musisi jazz hebat semacam Don Burrows, Roger Frampton serta Paul McNamara.

Kegiatan keras Alat Lesmana tidak percuma. Bermacam hasil serta apresiasi yang diraihnya antara lain” Immortality- 25 bintang film terhebat sejauh era di Rolling Stone Indonesia”( 2008), penampil jazz terpopuler di Jak Jazz Pergelaran( 2008) Tahun), BrandLaureate Legend Award: Asia Pacific Brand Foundation( 2012), dan lain- lain.

 

3. Tompi

Sumber : soundcloud.com

Sejak tahun 2003, penyanyi dan dokter jazz Indonesia telah berselancar di belantara musik. Pria dengan nama asli yaitu Teuku Adi Fitrian sanggup memberikan 9 album, yang terkenal Sedari Dulu serta Menyujam di Hatiku.

Penyanyi Jazz Wanita Indonesia

4. Raisa

Sumber : cnbcindonesia.com

Apakah ada yang tidak memahami Raisa? Betul, ia merupakan seseorang musisi serta terdaftar selaku biduan jazz terpopuler di Indonesia.

Tidak lama sehabis itu, Raisa menghasilkan single yang enak didengar dan terjamin digandrungi masyarakat Indonesia. Di antara laki- laki dan wanita seorang diri Raisa yang terkenal, dapat jadi Teka Teki dan Serba Salah.

5. Andien

Sumber : celeprof.blogspot.com

Andien Aisyah Hariadi adalah biduan jazz yang terpopuler di Indonesia saat ini. Lahir di Jakarta pada bertepatan pada 25 Agustus 1985.

Dapat dikatakan Andien merupakan musisi yang ahli. Semenjak tahun 2000 sudah menciptakan 6 album, ialah Kata hati Batin( 2000), Kinanti( 2002), Gemintang( 2005), Binar( 2010), Andien( 2013) serta Let It Be May Way( 2014).

 

6. Syaharani

Sumber : flickr.com

Julukan lengkapnya merupakan Saira Syaharani Ibrahim. Beliau lahir di Ba Capital, Apes pada bertepatan pada 27 Juli 1971. Beliau memahami nada jazz semenjak kecil.

Walaupun sedemikian itu, biduan jazz Indonesia Rani terkini mulai turun di pabrik nada pada tahun 1990 dikala beliau sedang kuliah. Rani sering tampak di kafe serta bermacam kegiatan kampus.

 

Pengertian Kritik Musik, Jenis, Fungsi dan Cara Penulisannya

Pengertian Kritik Musik, Jenis, Fungsi dan Cara Penulisannya – Kritik musik telah dilakukan sejak 500 SM. Kritik musik pertama kali dilakukan oleh dua orang Yunani, yaitu Xenophones dan Heraclitus. Saat itu, Xenophones dan Heraclitus mengkritik seorang penyair hebat bernama Homer, yang sering membicarakan kata-kata yang tidak pantas tentang dewa dan dewi sambil bernyanyi. Sejak itu, kritik musik sering digunakan untuk membantu meningkatkan komposisi musik dan mengapresiasi musik. Tahukah Anda apa itu kritik musik?

Pengertian Kritik Musik, Jenis, Fungsi dan Cara Penulisannya

Sumber : sastrawacana.id

Pengertian kritik musik

“Seni Musik Tradisi Nusantara ” Menurut Ketut Wisnawa (2020), kritik musik bersumber dari dua kata “kritik” dan “musik”. Kata “kritik” berasal dari bahasa Yunani krinein, yang berarti pemisahan dan detail. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kritik musik merupakan upaya menganalisis dan mengevaluasi karya musik, tujuannya adalah untuk Meningkatkan pemahaman pada musik, sangat memperluas apresiasi dan membantu meningkatkan karya musik. Analisis karya musik harus dilakukan secara mendalam. Misalnya, dalam hal tidak dapat menghancurkan kelompok pesan dan elemen tertentu. Kritik musik adalah membuat karya musik berkembang ke arah yang lebih baik. Ketika mengkritik harus didasarkan pada pemahaman musik yang obyektif dan dikritik secara profesional tanpa adanya faktor subjektif.

 Baca Juga : Mengeneal Sejarah Musik Jazz

jean-michel-basquiat – Sejarah kritik musik dapat dibagi jadi empat bagian, yakni: Kritik musik awal Kritik musik awal ditunaikan oleh Xenophones dan Heraclitus terhadap tahun 500 SM, terhadap Homerus, seorang pujangga besar. Kritik musik Renaissance Kritik musik Renaissance ditunaikan pertama kali oleh Polizianus terhadap 1492. Ia memanfaatkan arti criticus dan grammaticus. Kemudian secara perlahan kritik musik moderen terasa berkembang. Namun, dalam perkembangannya, sebagian penyair terasa terasa terganggu sebab terasa kreatifitas mereka diusik. Namun, “Kemajuan Pembelajaran” (Kemajuan Pembelajaran) dari Francis Bacon dianggap sebagai kritik pertama terhadap literatur musik di Inggris pada tahun 1605. Kritik Musik di Indonesia Pada awalnya kritik musik bukanlah tradisi masyarakat Indonesia. Namun, pada awal abad ke-20, muncul kritik musik setelah sastrawan Indonesia mendapat pengajaran dengan sistem Eropa. Fungsi kritik musik Kritik musik memiliki empat faedah utama, yakni: Kritik musik berfaedah sebagai bentuk pengenalan akan sebuah karya musik serta memperluas wawasan masyarakat. Kritik musik adalah upaya untuk menghubungkan pencipta musik, pembawa acara musik dan pendengar. Kritik musik dapat digunakan sebagai bentuk evaluasi pencipta musik dan pembawa acara mereka. Kritik musik dapat membantu meningkatkan kualitas musik.

4 Jenis Kritik Musik

Sumber : quizizz.com

1. Kritik jurnalistik

Kritik berita merupakan salah satu bentuk kritik seni yang hasil tanggapannya dikomunikasikan kepada publik melalui fasilitas umum, khususnya surat kabar.

Beberapa ciri utama kritik berita adalah sebagai berikut:

1. Tanggapan dan Penilaian Disampaikan Secara Terbuka

Seperti definisi kritik berita yang telah kami uraikan sebelumnya, kritik berita dikomunikasikan kepada publik. Ini adalah fitur utama dari kritik berita. Kritik berita bertujuan untuk mengkritik atau mengkritik secara terbuka melalui fasilitas umum.

Kritik jurnalistik dapat disampaikan lewat postingan terhadap sebuah majalah atau koran. Penulisan kritik jurnalistik dalam sebuah fasilitas massa bukan bermakna punya niat menjatuhkan nama sebuah karya seni lainnya. Isi dari kritik jurnalistik tidak cuma berupa kritikan, namun lebih mengarah terhadap pembahasan perihal mengisi dari karya seni tersebut.

Kritik berita memungkinkan pembaca lain untuk memahami kelebihan atau kekurangan karya seni tanpa harus mengurangi nilai baik karya seni tersebut. Di sini, penulis berharap dan mengeluh tentang nasib mereka, karena mereka menulis ulasan, dan banyak orang akan mengomentarinya.

2. Disampaikan Melalui Media Massa

Pada umumnya, kritik jurnalistik biasanya disampaikan lewat sebuah fasilitas massa. Hal ini mengenai dengan karakteristik untuk mengemukakan kritik secara terbuka. Media yang paling pas untuk mengemukakan sebuah kritik jurnalistik adalah fasilitas massa.

Dengan memanfaatkan fasilitas massa, maka penulis akan lebih ringan mencapai pembaca yang lebih banyak. Bahkan tak jarang kritik jurnalistik juga ditulis terhadap fasilitas massa yang mirip yang menampilkan karya seni yang diberi kritikan tersebut.

3. Memberikan Pengaruh yang Cepat

Pengaruh dari sebuah kritik jurnalistik terhadap sebuah karya seni sangat besar dan cepat. Sebuah postingan kritik jurnalistik akan segera pengaruhi penduduk yang membacanya dalam menyaksikan sebuah karya seni yang dikritik.

Oleh karena itu, para pencipta seni, khususnya kalangan penulis, memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap review berita. Seiring bertambahnya komentar berita, komentar positif akan membantu postingan menjadi sangat terkenal dan dicari oleh banyak orang.

Namun tak jarang pula sebuah kritik jurnalistik juga mempunyai dampak negatif terhadap sebuah karya seni supaya sebabkan karya seni selanjutnya tidak kembali dilirik oleh banyak orang.

4. Ulasan yang Lebih Dalam dan Tajam

Ciri utama lain dari kritik berita adalah bahwa penyensorannya lebih tajam dan mendalam. Dalam komentar yang disampaikan ke publik, banyak detail yang mungkin belum diketahui oleh pembaca. Inilah perbedaan antara ulasan berita dan ulasan posting atau peringkat.

Ulasan yang dibikin dengan sangat dalam dan tajam ini berisi bermacam berlebihan dan kekurangan dari sebuah karya seni. Sudut pandang yang diambil adalah sudut pandang subjektif dan objektif supaya pembaca dapat merangkumkan sendiri perihal pendapat akhir dari sebuah karya seni tanpa harus terasa dipaksakan untuk menilai cocok pandangan sang kritikus.

5. Menarik Perhatian

Ciri utama lain dari kritik berita adalah bahwa ia telah menarik perhatian orang. Komentar kritikus harus menarik perhatian publik dan bahkan pantas menjadi topik terhangat.

Ulasan berita tertulis tidak hanya menarik jika dibaca, tetapi juga harus menarik sebelum teks lengkapnya dibaca. Hal ini dilakukan dengan menggunakan headline yang pendek dan menarik sehingga pembaca penasaran dengan konten menarik lainnya yang akan mereka temukan saat membaca.

Namun, langkah untuk menarik perhatian tidak hanya dengan menggunakan headline. Isi review berita juga harus menarik perhatian agar pembaca tidak bosan membacanya. Citra visual memiliki kritik yang paling sedikit terhadap jurnalisme, sehingga salah satu daya tarik yang dapat digunakan dalam kritik jurnalistik adalah ekspresi kalimat.

2. Kritik pedagogi

Kritik pedagogi biasanya ditunaikan oleh pengajar (guru atau dosen) dalam sebuah lembaga pendidikan. Kritik ini memiliki tujuan untuk memajukan bakat yang dipunyai peserta didik. Dalam pidatonya, ajaran kritik menyebar lebih dalam dari pada kritik berita. Karena sesuai dengan tujuan utama kritik musik semacam ini. Biasanya pengajaran kritik dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya, guru memberikan kritik dan bimbingan terhadap musik yang dibawakan oleh siswa.

3. Kritik ilmiah atau akademis

Kritik ilmiah juga dapat disebut sebagai kritik akademis. Kritik ini ditunaikan dengan menghimpun dan menganalisis bermacam knowledge yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis serta estetis. Secara garis besar, kritik ilmiah hampir mirip dengan penelitian atau pengkajian sebauh objek, cuma saja kritik ini berfokus terhadap sebuah karya musik. Dalam penerapannya, kritik ilmiah dapat ditunaikan dengan membicarakan secara mendalam dan sistematis serta menganalisis ataupun memperbandingkan sebuah karya musik.

 Baca Juga : Mengenal Sejarah Musik Keroncong dan Alat Musiknya

4. Kritik populer

Kritik adalah sistem anggapan dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk tingkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.

Kritik berasal dari bhs Yunani kritikos yang bermakna “dapat didiskusikan”. Kata kritikos diambil dari kata krenein yang bermakna memisahkan, mengamati, menimbang, dan membandingkan.

Kritikus moderen termasuk kaum profesi atau amatir yang secara tertata menambahkan pendapat atau menginterpretasikan seni pentas atau karya lain (seperti karya seniman, ilmuwan, musisi atau aktor) dan, biasanya, menerbitkan pengamatan mereka, kerap di jurnal ilmiah. Kaum kritikus banyak jumlahnya di bermacam bidang, juga kritikus seni, musik, film, teater atau sandiwara, rumah makan dan penerbitan ilmiah.

Kritik Seni

Kritik seni adalah upaya memahami dan mengapresiasi karya seni. Kritik adalah kajian yang detail dan apresiatif, dengan asumsi logis dan argumentatif untuk menjelaskan karya seni. Sebagai kegiatan evaluasi, kritik harus mencapai realita baik dan buruk. Bahkan dalam konteks karya serupa (Aschner, 1956; Prall, 1967; Flaccus, 1981, Feldman, 1981)

Kritikus harus juga memiliki keterampilan untuk menghubungkan karya artis dengan penonton agar dapat dengan mudah memahaminya. Jika penikmat seni rupa tidak paham, maka peran kritikus disini mutlak.

Kritikus harus memiliki pemahaman perihal karya yang dibikin oleh seniman tersebut, maknanya, apa yang mengupayakan digambarkan atau informasikan. Kritikus juga harus jelas subjek pembuat karya tersebut, sebab karya selanjutnya tentunya memiliki ikatan terhadap senimannya itu sendiri. Dari karya dan senimannya, kritikus harus jelas kebudayaan yang sedang kondang dimasyarakat. Kritikus harus dapat mengemas karya seni selanjutnya sedemikian rupa supaya dimengerti oleh masyarakat, strategi-strategi sebaiknya dibikin oleh kritikus sebagai langkah penunjang karya seni selanjutnya diterima dimasyarakat.

Kritik harus dapat membantu apresiator menjalin hubungan dengan pekerjaan. Ketika apresiator menyatakan simpati atas pekerjaannya, kritik akan berhasil. Simpati disini berarti penonton dapat mengetahui dengan jelas peristiwa atau informasi yang disampaikan oleh karya seni tersebut. Level setelah membangkitkan simpati adalah simpati. Jika welas asih dibangun, penonton dapat membayangkan apa yang terjadi atau pesan yang disampaikan. Level tertinggi adalah apakah ada penetrasi timbal balik antara karya dan penonton. Pada level ini, penonton dapat membayangkan peristiwa tersebut dan mengikutsertakan dirinya dalam acara berikutnya guna menjalin hubungan yang sangat erat antara karya dan dirinya sendiri. Kolektor biasanya membeli karya seniman pada level ini.

Tipe Kritik Seni

Setidaknya terdapat 4 style kritik seni yang dikategorikan menurut struktur dan pendekatannya, yaitu:

Tipe Jurnalistik

Kritik seni yang reaksi atau hasil evaluasinya dikomunikasikan kepada publik melalui fasilitas umum (khususnya surat kabar). Kritik semacam ini biasanya dengan cepat memengaruhi persepsi orang terhadap kualitas karya seni. Terutama karena hasil tanggapan atau kritik tersebut dikomunikasikan melalui fasilitas massal.

Tipe Keilmuan

Kritik pedagogis atau kritik ilmiah adalah suatu bentuk kritik, suatu bentuk akademisi, dan memiliki wawasan yang tinggi tentang pengetahuan, keterampilan, dan kepekaan kritikus untuk menilai atau menanggapi karya seni. Kritik biasanya dilakukan oleh kritikus yang telah teruji keahliannya di bidang seni. Atau, kegiatan kritik yang dilakukan secara akademis mengikuti prinsip kritik (metodologi). Hasil tanggapan yang diperoleh melalui kritik ilmiah sering dijadikan acuan para kolektor atau kurator di lembaga seni seperti museum, sanggar seni, dan balai lelang.

Tipe Pendidikan

Tujuan kritik pendidikan adalah untuk meningkatkan atau meningkatkan kepekaan artistik dan estetika topik penelitian artistik. Ini sering digunakan di lembaga pendidikan seni, terutama untuk meningkatkan kualitas seni yang dihasilkan siswa. Guru di sekolah umum juga menggunakan metode kritik ini saat melaksanakan mata pelajaran pendidikan seni.

Tipe Populer

Tipe kritik seni kondang bertujuan untuk mengkonsumsi massa atau umum. Tanggapan yang disampaikan biasanya berupa umum, lebih terhadap pengenalan atau publikasi sebuah karya. Umumnya Mengenakan jenis bhs dan arti sederhana yang ringan dimengerti orang awam. layaknya yang dilansir wikipedia

Mengenal Sejarah Musik Jazz 2021

Mengenal Sejarah Musik Jazz 2021 – Jazz adalah genre musik yang berada dari Amerika Serikat sejak abad ke-20, dan berasal musik Afrika dan Eropa.

Mengenal Sejarah Musik Jazz 2021

Sumber : reportersatu.com

Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Unsur dasar jazz adalah blues, improvisasi, ritme, melodi, dan pencampuran.

 Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Tentang Musik Campursari

jean-michel-basquiat – Meskipun beberapa banyak cara yang telah dilakukan untuk mendefinisikan jazz dari sudut pandang selain jazz, Kritikus jazz Joachim Berendt menggunakan asal usul musik Eropa atau Afrika dan percaya bahwa dari semua cara ini tidak akan memuaskan publik. Salah satu cara untuk mengatasi masalah definisi ini adalah dengan mendefinisikan jazz “jazz” secara lebih luas. Berente mendefinisikan jazz sebagai “Suatu bentuk seni musik berawal dari konfrontasi antara orang kulit hitam dan musik Eropa, yang berasal dari Amerika Serikat.” Ia percaya bahwa perbedaan antara jazz dan musik Eropa adalah bahwa jazz memiliki hubungan khusus dengan waktu dan diartikan sebagai “swing” Itu spontan. Vitalitas penciptaan musik berperan dalam improvisasi, “ketidaktahuan dan ekspresi mencerminkan kepribadian musisi jazz”.

Travis Jackson juga mengusulkan definisi yang lebih luas yang dapat mencakup semua era yang berbeda: Dia berkata: “Jazz adalah semacam ayunan, improvisasi, interaksi kelompok, pengembangan suara individu dan Terima kemungkinan musik yang berbeda dan kualitas musik lainnya.” Krin Gabbard (Krin Gabbard) berkata: “Jazz adalah struktur atau kategori buatan. Meskipun dapat digunakan untuk menentukan banyak musik, biasanya ini harus dipahami sebagai tradisi yang konsisten.”

Meskipun jazz sulit untuk didefinisikan, improvisasi jelas merupakan salah satu elemen kunci. Akar penyebab depresi biasanya terstruktur di sekitar pola panggilan dan respons yang berulang, yang merupakan elemen umum dalam tradisi demografis Afrika-Amerika. Musik blues awal adalah salah satu bentuk musik rakyat, yang sebagian berasal dari lagu-lagu karya dan ladang-ladang teriakan kulit hitam pedesaan, dan blues juga penuh dengan improvisasi. Fungsi-fungsi inilah yang menjadi dasar dari esensi musik jazz.

Dalam elemen musik klasik Eropa, interpretasi, dekorasi dan pengiring terkadang dibiarkan menjadi kebijaksanaan yang terlalu terwujud, tujuan utamanya adalah membuat pemain memainkan musik dalam bentuk tertulis.

Dalam jazz, pemain yang terampil akan menafsirkan lagu dengan cara yang sangat pribadi, alih-alih memainkan musik yang sama dua kali. Sesuai dengan kreativitas dan pengalaman pribadi sang penampil, interaksi dengan musisi lain dan bahkan penonton, pemusik atau penampil jazz dapat mengubah melodi dan harmoni. Musik klasik Eropa biasanya dikaitkan dengan komposer. Jazz umumnya dianggap sebagai produk kreativitas, interaksi, dan kolaborasi yang setara. Berikan kontribusi yang sama pentingnya dengan kontribusi komposer dan artis.

Di New Orleans dan Dixieland, pemain jazz bergiliran memainkan melodi, sementara improvisasi anti melodi lainnya. Di era swing, big band mulai lebih mengandalkan musik yang diatur: aransemennya bisa ditulis, atau sering dipelajari dan diingat, karena banyak artis jazz awal sering tidak bisa memahami musik. Penyanyi solo akan berimprovisasi dalam situasi ini. Kemudian, fokus bergeser ke grup dan penyesuaian terkecil; melodi (disebut “lead”) akan secara singkat memandu awal dan akhir bagian ini, tetapi inti dari pertunjukan adalah serangkaian improvisasi di antaranya. Gaya jazz yang lebih belakangan (seperti modal jazz) meninggalkan konsep yang ketat tentang progresi akor, yang memungkinkan setiap musisi berimprovisasi dengan lebih bebas dalam skala atau mode tertentu. Bahkan idiom avant-garde dan jazz pun terbebaskan, meninggalkan akord, tangga nada, dan pengukur ritme.

Telah lama perdebatan di komunitas jazz atas definisi dan batasan “jazz”. Meskipun pergantian atau transformasi jazz oleh pengaruh baru mulanya sering dikritik sebagai hinaan, Andrew Gilbert berpendapat “jazz memiliki kemampuan untuk menyerap dan membuat perubahan pengaruh berasal dari model musik yang beragam.” Sementara beberapa pengagum model jazz tertentu berpendapat, definisi sempit yang mengecualikan bermacam model musik terhitung dikenal sebagai “jazz”. Musisi jazz sendiri sering enggan untuk mendeskripsikan musik yang mereka mainkan. Duke Ellington menyimpulkannya bersama mengatakan, “Ini seluruh musik.” Beberapa kritikus apalagi membuktikan bahwa musik Ellington bukanlah jazz sebab diatur dan mengatur. Pada sisi lain kawan Ellington, Earl Hines’s dua puluh solo “versi transformatif” komposisi Ellington (Earl Hines dimainkan Duke Ellington dicatat pada th. 1970) yang dijelaskan oleh kritikus jazz, New York Times, Ben Ratliff, “Sebagai contoh yang baik berasal dari sistem jazz sebagai sesuatu di luar sana.”

Setidaknya sejak munculnya Bop telah mempengaruhi orientasi komersial atau bentuk populer dari musik jazz. Penggemar jazz tradisional telah menghentikan Bop, jazz. Tahun 1970-an (era fusi dan banyak era lainnya) dianggap sebagai periode penurunan nilai komersial yang diakibatkan oleh musik. Bruce Johnson menyatakan bahwa musik jazz selalu berada dalam ketegangan antara “jazz adalah musik komersial dan bentuk seni”. Gilbert berkata: “ Pemikiran tentang kanon jazz sedang berkembang, “prestasi masa lalu” mampu menjadi istimewa atas kreativitas istimewa dan inovasi seniman”. Kritikus jazz Gary Giddins berpendapat bahwa “Jazz makin lama dilembagakan dan didominasi oleh industri hiburan besar, supaya jazz hadapi masa depan beresiko kehormatan dan penerimaan tertarik.” David Ake, memperingatkan bahwa “Penciptaan norma didalam jazz dan pembentukan formalitas jazz, kemungkinan mengecualikan atau mengesampingkan yang lebih baru, avant-garde wujud jazz.” Kontroversi terhitung nampak berasal dari bentuk-bentuk baru jazz kontemporer yang dibikin di luar Amerika Serikat dan berangkat secara penting berasal dari model Amerika. Di satu pandangan mereka merupakan anggota perlu berasal dari pengembangan jazz selagi ini, di sisi lain mereka kadangkala dikritik sebagai penolakan pada formalitas jazz penting.

Asal-usul berasal pada kata jazz adalah tidak benar satu yang paling dicari didalam bahasa Inggris Amerika modern. Bunga intrinsik Kata – American Dialect Society menamakannya Kata Abad Duapuluh – dan udah membuahkan penelitian yang memadai besar, dan sejarahnya bersama baik didokumentasikan. Seperti dijelaskan lebih rinci, jazz dimulai sebagai arti slang Pantai Barat sekitar th. 1912, yang bermakna ‘yang bervariasi’ tapi tidak mengacu pada musik atau seks. Jazz berkunjung berasal dari musik jazz di Chicago sekitar th. 1915. Jazz dimainkan di New Orleans sebelum selagi itu, tapi tidak disebut bersama jazz.

Teks tertulis paling awal Jazz pertama kali muncul di pertandingan bisbol San Francisco tahun itu. Pada tahun 1913. “Jazz diperkenalkan ke San Francisco pada tahun 1913 oleh William (Spike) Slattery, editor olahraga Call, dan dirilis oleh band terkemuka bernama Hickman’s Art. Jazz muncul di Chicago pada tahun 1915, tetapi di New York hingga setahun lalu. Dari satu penggunaan yang dikenal pertama berasal dari kata jazz, nampak saat 3 Maret 1913, didalam artikel bisbol di Bulletin San Francisco oleh ET “Scoop” Gleeson. Seperti Yang Dilansir Wikipedia

 Baca Juga : Mengenal Sejarah Musik Keroncong dan Alat Musiknya

Ciri Ciri Musik Jazz

Aliran musik jazz masih mampu dikategorikan ke didalam jajaran musik populer. Hingga selagi ini, melalui bermacam perkembangan di setiap zamannya, musik jazz udah banyak memunculkan aliran baru yang masih menginduk didalam rahim jazz, yang tentu saja tiap-tiap memiliki ciri-ciri tertentu yang berbeda.

Namun secara umum, ciri-ciri musik jazz mampu kami rinci sebagaimana berikut:

Improvisasi

Satu ciri khas yang paling ditonjolkan didalam musik jazz adalah improvisasi. Bahkan didalam pertunjukan musik jazz, terlalu jarang tersedia musisi jazz yang memainkan lagu yang mirip bersama model yang mirip berulang kali. Hal ini pasti masih terkait bersama formalitas awal musik jazz yang sesungguhnya dimainkan bersama improvisasi.

Penggunaan instrumen

Satu ciri musik jazz yang menonjol dan tidak sama berasal dari aliran musik populer pada kebanyakan terletak pada penggunaan alat musik. Instrumen yang digunakan didalam musik jazz kebanyakan memanfaatkan alat musik yang sesungguhnya umum digunakan pada aliran musik jazz, seperti: terompet, saksofon, piano, gitar, biola, drum, dan contrabass atau gitar bass.

Sinkopasi

Satu unsur yang terhitung ditonjolkan didalam pembawaan musik jazz adalah sinkopasi yang memadai mendominasi. Sinkopaso (syncop) adalah penekanan atau aksentuasi pada not-not upbeat (not-not bersama ketukan lemah).

Blue note

Blue note adalah suara yang dimainkan sedikit tidak sama berasal dari suara standar. Biasanya pergantian suara seputar antara quartertone dan semitone, tapi ini masih banyak ragam tergantung pada konteks musik. Blue note terlalu persis bersama musik blues sebagai awal kemunculannya, dan musik jazz mampu dibilang masih terkait erat bersama musik blues sebagai cikal bakal..

Swing

Swing adalah irama mendayu-dayu yang menjadi ciri khas musik jazz. Hampir seluruh komposisi musik jazz didominasi bersama unsur swing yang menjadi sumber kenikmatan musik jazz.