Super Recognizer Mampu Kenali Wajah Pelaku Melalui Rekaman Video

Super Recognizer Mampu Kenali Wajah Pelaku Melalui Rekaman Video

Super Recognizer Mampu Kenali Wajah Pelaku Melalui Rekaman VideoSecara garis besar Super Recognizer sendiri merupakan kemampuan mengenali wajah tersangka pelaku kejahatan melalui rekaman video. Di mana kemampuan tersebut hanya dimiliki oleh orang-orang yang berbakat saja bahkan dalam kualitas rekaman yang jelek sekalipun semuanya bisa diketahui oleh mereka yang memiliki kemampuan itu tadi. Selain itu ada juga tersangka yang berada di kerumunan orang-orang bisa diketahui dengan mudah oleh Super Recognizer.

Pengidentifikasi ulung tersebut mampu mengenai wajah orang lain meskipun mukanya tertutup sebagian. Para tersangka yang bersembunyi di kerumunan banyak orang bisa dikenali wajahnya dengan mudah oleh orang yang mempunyai bakat istimewa tersebut. Dengan foto pixel yang begitu besar para Super Recognizer juga mudah mengetahui wajah seseorang berkat kemampuan yang lama tak dikenal ini ini.

Kasus kriminal yang terjadi di wilaayah London beberapa tahun lalu melibatkan Super Recognizer untuk menjadi kunci penangkapan para pelaku kejahatan. gadis berusia empat belas tahun warga negara london yang bernama alice gross waktu itu sedang jalan jalan di sore hari. Di mana sebuah kamera waktu itu merekam gambar diri Alice gross kurang lebih pukul 16 : 26 waktu setempat. setelah itu selang beberapa saat kemudian Alice gross kemudian menghilang dengan sendirinya dan tidak dapat ditemukan lagi. Kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 28 agustus 2014 lalu yang mana telah tertangkap kamera.

Pencarian atas anak gadis itu tadi meruapakan operasi terbesar bagi kepolisian london setelah terjadinya serangan teror yang lama terjadi pada tahun 2005 silam. Dalam hal ini dapt dikatakan juga bahwa rekaman video tersebut memiliki peranan penting dalam pemecahanan kasus itu tadi. Di kota dengan tingkat observasi yang terbaik pun kurang lebih sudah ada sebanyak satu juta kamera yang mengikuti langkah setiap orang yang ada di london alias ibukota inggris itu tadi.

Kembali ke masalah anak gadis yang menghilang tadi akhirnya Isi dari Rekaman kamera itu tadi lantas dianalisiss oleh kantor polisi london metropolitan yang tak lain dikenal juga dengan sebutan Scotland Yard. Di mana peran Super Recognizer akhirnya dimunculkan yaitu orang yang memiliki kemampuan spesial dalam mengingat wajah tersangkaa pelaku kriminal.

Di samping itu mick neville yang merupakan mantan komisaris polisi mengungkapkan bahwa dulunya rekaman video tersebut ternyata tidak disimpan secara teratur dalam arsip. Bahkan tidak ada bank data khusus untuk menyimpan segala macam kejadian seperti halnya sidik jari maupun sampel datajuga tida ada sama sekali. Lantas mick neviller kemudian mengembangkan sistem katalogisasi untuk mempermudah masalah itu tadi.

Setelah itu mick neviller melakukan distribusi terhadap hasil pencatatan di mana mereka melihat bahwa kurang lebih ada 100 buah identifikasi. Selain itu ada juga polisi yang melakukan identifikasi kurang lebih sekitar 1 sampai dengan 2 orang. Namun ada juga yang berhasil melakukan identifikasi 10 maupun 20. Tentunya kemampuan istimewa yang dimiliki oleh Super Recognizer tersebut begitu membantu polisi dalam menangani beberapa kasus.

Elliott porrit mengungkapkan bahwa kemampuan tersebut tentunya berperan besar dalam kasus Alice gross. Setelah menghilangnya anak gadis itu tadi selang beberapa hari kemudian salah seorang perempuan yang ada di wilayah sama di kota londan tersebut juga turut melaporkan. Di mana suaminya tiba tiba saja juga ikut menghilang di mana pria yang dimaksud tersebut berada dalam catatan kriminal polisi lantas ditetapkan oleh polisi sebagai seorang tersangka pelaku tindak kejahatan.

 

Super Recognizer Mampu Kenali Wajah Pelaku Melalui Rekaman Video

Orang yang memiliki kemampuan Super Recognizer itu tadi juga turut meneliti rekaman video dari kamera. Dimana mereka menganalisa video terkait aktivitas jalan jalan Alice gross yang direkam oleh kamera itu tadi. Hasilnya ternyata cukup mengejutkan ternyata Eliot porritt beserta timnya yang lain dapat melakukan identifikasi wajah pria itu tadi. Di mana ditemukan bukti lain bahwa pria yang menjadi tersangka itu tadi ternyata telah berulang kali kembali ke sebuah lokasi yang letaknya berada tepi sungai.

Lebih lanjutnya lagi Eliot porrit lantas menjelaskan bahwa mereka mendatangi seorang penyelidik senior yang tugasnya mencari Alice Gross yang mana diketahui anak gadis itu tadi menghilang dan diketahui pria tersebut diketahui kemabali ke lokasi kejahatannya tadi. Pada akhirnya Alice Gross ditemukan kembali dan kedua orang tuanya memperoleh kabar duka atas laporan tersebut. Di mana ternyata Alice Gross telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi di tepian sungai. Namun sayangnya tersangka tidak berhasil ditangkap dalam kasus pencurian dan pembunuhan anak gadis yang bernaama Alice Gross itu tadi. Namun selang beberapa waktu akhirnya pria tersebut berhasil ditemukan namun berada dalam kondisi yang mengenaskan karena dirinya melakukan gantung diri di hutan. Hal ini kemungkinan besar dilakukan olehnya karena takut bahwa kejahatannya nanti akan terungkap oleh kepolisian.

Terlepas dari hal itu kemampuan Super Recognizer ternyata tidak hanya berada dalam lingkup pencarian pelaku tindak kriminal kejahatan saja. Melainkan juga dibutuhkan dalam bidang lainnya karena kemampuan Super Recognizer begitu penting dan bermanfaat. Kasus lainnya ada penangkapan pencuri berseri yang dilakukan di sebuah toko. Hal ini ditungkapkan oleh Eliot porritt yang mana waktu itu pencuri ternyata berhasil dikenali melalui beberapa kamera video yang merekam tindakannya. Lebih lanjutnya lagi Eliot porrit menceritakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu keuntungan jika memiliki bank data yang berisikan lokasi kejahatan dan juga foto pelaku tindakan kriminal. Setelah dilakukan pengeceKan lebih lanjut ternyata pencuri tersebut telah melakuakn kejahatan sebanyak 43 kali.