Inilah Berbagai Karya Seni Menarik Buatan Jean-Michel Basquiat

Inilah Berbagai Karya Seni Menarik Buatan Jean-Michel Basquiat – Ketika menyukai dunia seni, Anda tentu sudah tidak asing dengan seniman Jean-Michel Basquiat. Seniman asal Amerika Serikat ini bahkan sudah banyak menciptakan karya seni yang begitu populer di berbagai belahan dunia. Terlebih beberapa karya bahkan berhasil terjual dengan harga sangat mahal pada sebuah acara lelang.

Siapakah Jean-Michel Basquiat?

Ketahui bahwa Jean-Michel Basquiat adalah seorang seniman jalanan Amerika. Tokoh tersebut meraih kesuksesannya tepat pada tahun 1980-an. Tidak hanya itu, ia juga termasuk bagian dari gerakan neo-ekspresionisme. Merupakan salah satu aliran seni lukis yang ada di tahun 1970-an di negara tersebut.

Sayangnya, ia termasuk salah satu seniman yang meninggal di usia muda. Tepatnya yakni sekitar umur 27 tahun. Meski begitu, sudah ada banyak pencapaian yang berhasil ia dapatkan di usia mudanya. Ia bahkan menghasilkan banyak karya. Tidak heran jika menjadi seniman Amerika termahal yang mana dijual melalui sebuah acara lelang.

Masa kecilnya sendiri berasal dari latar belakang keluarga berkulit hitam. Ia sendiri lahir di Brooklyn, Amerika Serikat. Tepatnya pada tanggal 22 Desember 1960. Sejak kecil, ia memiliki kecintaan terhadap dunia seni yang memang sudah dikenalkan oleh ibunya sendiri. Ia bahkan kerap datang ke museum dan sekolah seni secara privat.

Berbagai Karya Seni yang Telah Diciptakan oleh Jean-Michel Basquiat

Meskipun tokoh seni Amerika ini sudah tiada, akan tetapi karyanya masih melegenda sampai saat ini. Beberapa karya seninya bahkan sudah sangat populer. Tidak heran jika termasuk salah satu seniman yang paling terbaik di dunia. Di bawah ini beberapa karya seninya:

1. Fleksibel 1984
Salah satu karya seni dari Jean-Michel Basquiat adalah Fleksibel 1984. Merupakan salah satu karya seni yang terjual dari hasil pelelangan. Harganya sendiri memang tidak terlalu tinggi. Yakni hanya sekitar $20 jta. Akan tetapi, akhirnya karya tersebut terjual dengan harga sekitar $45,3 juta.

Tentu termasuk angka yang paling sesuai dari sebelumnya dari hasil karya seni tersebut. Lukisan ini sendiri termasuk paling besar yang pernah dilakukan pelelangan. Karya yang dihasilkan tersebut juga tidak biasa karena dilukis pada serangkaian bilah pagar sehingga bukan pada kanvas pada umumnya.

2. Kepala Debu
Lukisan yang satu ini dibuat oleh Jean-Michel Basquiat. Karya seni tersebut bahkan sudah sangat terkenal dan pastinya sulit untuk terlupakan. Pasalnya, dalam menghasilkan lukisan tersebut seniman ini perlu melalui perjalanan yang cukup panjang dan tidak mudah.

Khususnya dalam perdagangan dunia seni. Hingga akhirnya karya seni ini berhasil terjual oleh salah satu pengusaha kaya yakni Jho Low. Tepatnya pada bulan Mei tahun 2013 lalu. Adapun harga jualnya mencapai $57,3 juta. Terlebih harga ini tercatat sebagai rekor paling tinggi untuk karya seni dari tokoh ini.

3. In This Case 1983
Karya buatan Jean-Michel Basquiat satu ini memiliki harga yang cukup mahal. Lukisan tersebut bahkan sudah sangat terkenal di berbagai belahan dunia. Yakni mencapai $93,1 juta. Tentu saja adaya harga tersebut menjadikannya lukisan paling mahal milik seniman asal Amerika tersebut.

Terdapat pula In This Case 1982 yang juga berhasil memecahkan penjualan dengan harga yang cukup tinggi. Tentu akan menjadi kenangan tersendiri bagi tokoh tersebut di berbagai belahan dunia. Terlebih masih ada banyak lukisan-lukisan lainnya yang dibandrol dengan harga sangat fantastis.

Inilah Berbagai Karya Seni Menarik Buatan Jean-Michel Basquiat

4. Untitled 1982
Lukisan buatan Jean-Michel Basquiat satu ini sudah terkenal di dunia. Karya ini sendiri dibuat tepat di tahun 1982. Kemudian harga yang dibandrol di pasaran juga terbilang sangat tinggi. Penjualannya sendiri dilakukan pada sebuah acara lelang di New York, Amerika Serikat.

Karya seni buatan tokoh ini berhasil terjual dengan harga mencapai $85 juta. Karya ini sendiri dibeli oleh seorang pengusaha asal Jepang. Tentu saja bisa menjadi penawaran terbaik dengan harga sangat melangit. Terlebih setiap lukisan Jean-Michel Basquiat juga memang sangat terkenal dengan harga tingginya.

5. Versus Medici 1982
Karya seni lainnya yang tidak kalah menarik adalah Versus Medici pada tahun 1982. Adapun karya seni satu ini berhasil terjual di tahun 2021 lalu tepat pada bulan Mei. Untuk harganya sendiri terbilang sangat tinggi yakni mencapai $50,8 juta. Adapun lukisan ini mengambil referensi secara langsung terhadap keluarga Medici.

Sebuah keluarga yang terkenal sebagai seorang kaya raya pada saat itu. Tepatnya di seluruh kawasan Eropa. Karya seni ini sendiri berhasil ia buat tepat saat Jean-Michel Basquiat berusia 21 tahun. Lukisan ini juga memasuki awal-awal karir perjalanannya di dunia seni. Hingga akhirnya menjadi seniman sukses.

6. Untitled Devil
Merupakan sebuah lukisan Jean-Michel Basquiat yang sudah sangat populer. Adapun karya seninya menggambarkan mengenai kepala setan. Lukisan ini sendiri termasuk karya seni yang sudah sangat terkenal. Selain itu, karya ini juga sudah dibeli dengan harga mencapai $80 juta sehingga sangat mahal.

Karya ini sangat populer karena ukurannya terbilang lebih besar dari karya seni lainnya milik Jean-Michel Basquiat. Yakni mencapai sekitar 8 kaki untuk ketinggiannya. Sedangkan lebarnya mencapai 16 kaki. Ukuran tersebut menjadikannya sebagai karya seni terbesar dengan harga sangat mahal.

Itu tadi beberapa karya seni dan lukisan dari Jean-Michel Basquiat yang bisa Anda ketahui. Tentu saja kehadirannya sangat dikenang sampai saat ini di berbagai belahan dunia. Mengingat kebanyakan karya seninya laku terjual dengan harga yang sangat fantastis. Tentu menjadi sejarah tersendiri di dunia seni khususnya Amerika.

 

5 Karya Seni Buatan Jean-Michel Basquiat yang Cukup Terkenal

5 Karya Seni Buatan Jean-Michel Basquiat yang Cukup Terkenal – Jean-Michel Basquiat merupakan seorang seniman yang harus menemui ajal dengan cara tragis pada tahun 1980-an. Meskipun beliau telah meninggal namun beberapa karya seni buatannya masih dikenang hingga saat ini. Bahkan ada beberapa karya seni buatan Jean-Michel Basquiat yang sangat terkenal dan berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu seniman paling diidam-idamkan di dunia. Lantas apa saja karya seni buatan Jean-Michel Basquiat yang terkenal itu?.

5 Daftar Karya Seni Buatan Jean-Michel Basquiat yang Sangat Populer di Dunia

Setidaknya terdapat 5 karya seni buatan Jean-Michel Basquiat yang sangat populer di dunia dan banyak dicari oleh orang-orang. Adapun 5 daftar karya seni buatan Jean-Michel Basquiat yang cukup populer itu seperti berikut ini.

  • Untitled 1982

Karya seni buatan Jean-Michel Basquiat pertama yang cukup terkenal di dunia yakin Untitled 1982. Diketahui karya seni yang dibuat pada tahun 1982 itu di pasaran dibandrol dengan harga sangat mengesankan. Untitled 1982 sendiri telah berhasil terjual dalam sebuah acara lelang malam yang dilakukan di Sotheby’s Contemporary Art di New York. Di mana pada waktu itu karya seni buatan Jean-Michel Basquiat tersebut dibandrol dengan harga lebih dari $110 juta atau €85 juta. Perlu diketahui bahwa karya seni yang dibeli oleh pengusaha asal Jepang pada tahun 2017 itu merupakan rekor baru dengan harga cukup fantastis dalam lelang di Amerika Serikat. Bahkan harganya bisa mengalahkan karya seni milik Andy Warhol.

  • In This Case 1983

Karya seni buatan Jean-Michel Basquiat yang dibanderol dengan harga paling mahal dan cukup terkenal di dunia yaitu “In This Case 1983”. In This Case 1983 sendiri merupakan karya seni yang dibuat sepertiga dari triptych dan terakhir kali diakuisisi oleh seorang bernama Christie's di New York Amerika Serikat tepatnya pada bulan Mei tahun 2021. Pada saat itu karya tersebut dijual dengan harga sebesar $93,1 juta. Dengan nominal segitu membuat In This Case 1983 menjadi lukisan Jean-Michel Basquiat termahal kedua setelah Untitled 1982. Ternyata selain In This Case 1983 ini, trio tengkorak juga terkenal masuk ke dalam Untitled 1982 yang berhasil memecahkan recall Sebagai karya seni termahal berikutnya. Perlu diketahui bahwa In This Case sendiri termasuk satu-satunya karya yang telah diberi nama pada koleksi ini sebagai tiga lukisan Jean-Michel Basquiat terkenal.

  • Untitled Devil

Untitled Devil sendiri merupakan salah satu karya seni buatan Jean-Michel Basquiat yang juga cukup terkenal. Di mana karya seni itu menggambarkan tentang kepala setan yang sudah
direkomendasikan sebagai potret diri dari seniman sendiri sebagai setan. Untitled Devil merupakan salah satu karya seni Jane Michel Basquiat yang sangat terkenal dan sudah dijual oleh pemiliknya sebelumnya yakin Yusuka Maezawa di 20 th Century & Contemporary Art Evening Sale Phillips di New York. Diketahui pada saat itu karya seni tersebut dibandrol dengan harga mencapai 85 juta dollar Amerika Serikat. Namun ketika karya itu dijual kepada pemilik sebelumnya yakin Yusuka Maezawa di tahun 2016 termasuk ke dalam produk yang paling laris. Tetapi rekor itu baru bisa dipecahkan pada saat pembeli yang sama membeli karya lainnya dalam lelang setahun kemudian. Karya seni ini lebih dikenal karena ukurannya yang sangat besar yakin memiliki tinggi 8 kaki dan lebar sekitar 16 kaki. Bisa dibilang jika ukuran itu, membuat lukisan ini termasuk ke dalam kategori karya seni terbesar yang berhasil diselesaikan oleh Jane Michel Basquiat dalam kurun waktu dua kali perjalanan ke Modena di tahun 1981 serta 1982.

5 Karya Seni Buatan Jean-Michel Basquiat yang Cukup Terkenal

  • Versus Medici 1982

Karya seni buatan Jean-Michel Basquiat yang cukup terkenal di dunia berikutnya yakin Versus Medici 1982. Karya seni yang dibuat pada tahun 1982 itu berhasil terjual tepatnya di bulan Mei 2021 lalu. Di mana pada saat itu karya tersebut dibandrol dengan harga sekitar 50,8 juta dolar. Lukisan buatan Jean-Michel Basquiat itu termasuk referensi langsung dari keluarga Medici yang merupakan seorang bangkit Italia dalam kemakmuran hingga membentuk Bank Medici. Pada kala Itu keluarga bangkit tersebut dikenal sebagai seorang kaya raya di seluruh Eropa. Di dalam karyanya, Jean-Michel Basquiat menganggap menempatkan dirinya sebagai seorang penerus dari seniman renaisans hebat sebelumnya. Perlu diketahui bahwa karya seni tersebut dibuat ketika dirinya masih berusia 21 tahun dan menjadi awal karirnya.

  • Kepala Debu

Kepala Debu sendiri juga termasuk salah satu lukisan buatan Jean-Michel Basquiat yang paling terkenal dan tidak akan terlupakan. Hal itu dikarenakan untuk membuat karya tersebut Jean-Michel Basquiat harus melewati perjalanan yang tidak mudah dalam dunia perdagangan seni. Di mana karya tersebut berhasil terjual pada bulan Mei tahun 2013 yang pada saat itu dibeli oleh Jho Low seorang pengusaha. Untuk harganya sendiri karya seni tersebut dibandrol sekitar $57,3 juta pada lelang Christie. Perlu diketahui bahwa pada saat itu harga tersebut merupakan rekor tertinggi untuk karya seni buatan Jean-Michel Basquiat. Namun Law terlibat dalam kontroversi seputar penangkapan dana dari perusahaan yang dipimpin oleh pemerintah sehingga membuatnya menggunakan karya itu untuk jaminan. Setelah itu karya tersebut dikembalikan ke Sotheby’s ketika pengusaha itu tidak mampu untuk memenuhi pinjamannya. Akibatnya karya seni buatan Jean-Michel Basquiat itu dijual kembali kepada Daniel dengan harga $35 juta dolar.

Demikianlah ulasan singkat tentang 5 karya seni buatan Jean-Michel Basquiat yang cukup terkenal dan dibandrol dengan harga sangat fantastis. Hal itu tentunya wajar mengingat karya seni buatan Jean-Michel Basquiat tersebut sangatlah unik dan berbeda dengan lainnya.

Memahami Latar Belakang dari Seniman Jean-Michel Basquiat

Memahami Latar Belakang dari Seniman Jean-Michel Basquiat – Bagi Anda para pecinta dunia seni sangat penting untuk mengetahui latar belakang dari Jean-Michel Basquiat. Hal itu dikarenakan Jean-Michel Basquiat merupakan seorang seniman yang namanya masih terkenal hingga saat ini dikarenakan berhasil menciptakan karya-karya sangat memukau meskipun dirinya sudah meninggal dunia.Lantas seperti apa latar belakang kehidupan dari seorang seniman itu?

Mengetahui Perjalanan Hidup dari Jean-Michel Basquiat

Perjalanan hidup dari seorang seniman Jean-Michel Basquiat menjadi salah satu informasi yang menarik untuk di kulik. Pasalnya perjalanan hidup dari seniman tersebut sangatlah menginspirasi bagi dan layak untuk dicontoh. Adapun informasi mengenai perjalanan hidup dari Jean-Michel Basquiat seperti berikut ini.

  • Ketika Masa Kanak-Kanak

Jean-Michel Basquiat merupakan seorang anak dari pasangan Haiti dan Puetro Rico yang dikenal sebagai sosok rendah hati. Diketahui beliau memulai karirnya menjadi seorang seniman jauh dari kecanggihan dunia. Di mana dia mempelajari semua tentang seniman itu secara otodidak dengan kecintaannya terhadap karya seni yang telah ditanamkan oleh ibundanya sejak kecil. Berkat kecintaannya itu bisa membawanya ke seni museum Manhattan dan mampu mendorong bakat yang dimilikinya untuk melukis serta menggambar. Kemudian seiring berjalannya waktu beliau sangat berterima kasih kepada ibunya dikarenakan telah berhasil menghantarkannya menjadi seorang seniman terkenal. Perlu diketahui bahwa ketika usianya masih muda dia sudah menunjukkan bakat yang dimilikinya itu.

Selain bakat artistik, beliau juga menunjukkan kecintaannya terhadap berbagai macam bahasa. Hal itu bisa dilihat dari ketika usianya masih 7 tahun Jean-Michel Basquiat sudah berhasil menguasai berbagai macam bahasa seperti Inggris, Spanyol dan Perancis. Bukan hanya itu saja namun dirinya juga berhasil memperoleh banyak sekali pengaruh selama masih kecil atas karya- karya buatannya di kemudian hari misalnya warisan orang tua dan karya medis terkenal Grey’s Anatomy yang diberikan kepadanya selama menjalani masa pemulihan akibat kecelakaan ketika umurnya baru 8 tahun.

  • Berawal dari Seniman Grafiti

Setelah ibundanya wafat, ketika Jean-Michel Basquiat itu baru berusia 13 tahun. Kehidupan rumah tangga dari sang ayah mengalami permasalahan. Akibatnya ketika dirinya berusia 15 tahun harus putus sekolah dan diusir dari rumah oleh ayahnya sehingga membuatnya menjadi tunawisma. Pada tahun yang sama, Jean-Michel Basquiat dan temannya mulai untuk membuat karya grafiti dengan cara menyemprotkan cat ke gedung-gedung yang ada di Lower Manhattan. Diketahui pada saat itu keduanya menjalin kerjasama dengan nama samaran yakin SAMO. Bahkan karya-karya buatannya yang terpapang di jalanan itu kerap ditampilkan pada puisi pendek maupun slogan-slogan dengan penuh makna. Dari situlah awal variasi Jean-Michel Basquiat ke dalam dunia seni. Kemudian setelah dirinya mengakhiri kerjasama dengan temannya itu tepatnya di tahun 1979, Jean-Michel Basquiat mulai untuk menAndai area itu dengan slogan bertuliskan “SAMO DEAD”. Tepatnya di Tahun 1979 beliau berhasil meraih kesuksesan yang sangat besar akibat band rock Gray tampil pada klub malam setempat. Di tahun yang sama itu dirinya juga memulai untuk memamerkan karya seni buatannya yang belum terkenal dari merek SAMO.

Memahami Latar Belakang dari Seniman Jean-Michel Basquiat

  • Berhasil Menjadi Seniman

Tepatnya di awal tahun 1980-an, Jean-Michel Basquiat bertekad untuk memulai variasi sebagai seniman Solo. Pada saat itu beliau berpartisipasi dalam sebuah pameran publik pertamanya yakin Times Square Show. Diketahui Times Square Show itu saat ini menjadi ikon yang menampilkan lebih dari 200 karya seni. Pameran tunggal pertama yang dilakukan oleh seniman itu berlangsung sekitar tahun 1982 di galeri Annina Nosei. Ketika pameran itu berlangsung beberapa karya seni buatannya sudah mulai terkenal dan sering ditampilkan dengan seniman Neo ekspresionsi lainnya di waktu tersebut dan dirinya dipAndang sebagai sosok yang sangat tangguh pada dunia seni. Selanjutnya di tahun 1982, seniman itu bekerja dengan sangat singkat bersama musisi David Bowie.

  • Warisan dari Jean-Michel Basquiat

Terlepas dari perjalanan kehidupan dan karirnya yang terbilang sangatlah singkat, ternyata seniman itu juga membuat perjalanan cukup besar dalam dunia seni yang mampu menghasilkan beragam Karya. Bahkan beberapa karya buatannya hingga saat ini masih terkenal dan dijual dengan harga sangat fantastis. Diketahui seniman itu mulai memainkan peran besar setelah kebangkitan seni Punk dan Neo ekspresionsi di kanca seni New York. Pada saat itu dirinya kerap memakai metode komentar sosial dalam karyanya seperti mengkritik terhadap rasisme, perjuangan kelas dan kolonialisme. Setelah itu di tahun 2017 tepatnya di bulan Mei karya seni buatannya yang berjudul united berhasil terjual dalam lelang dengan harga sebesar 110 dolar Amerika. Diketahui pada saat itu harga tersebut merupakan nominal tertinggi dan berhasil mencapai rekor. Lukisan yang berhasil mencetak rekor dengan harga termahal itu merupakan karya kedua dari seniman yang lahir di Brooklyn.

  • Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Tepatnya di tahun 1980-an Jean-Michel Basquiat mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan. Di mana pada saat itu pelukis asal Brooklyn tersebut harus menemui ajalnya dengan cara yang sangat tragis yakin mengalami kecelakaan. Bahkan berita kecelakaan yang dialami oleh seniman tersebut sempat membuat kehebohan di dunia seni. Mengingat baru-baru saja dirinya menjadi seorang seniman termahal untuk generasinya. Bukan hanya itu saja namun seniman tersebut juga berhasil mengukuhkan dirinya sebagai pelukis yang paling didambakan di dunia dan mampu menyaingi Andy Warhol dan Pablo Picasso.

Demikianlah ulasan singkat tentang latar belakang dari perjalanan hidup seniman Jean-Michel Basquiat yang perlu Anda ketahui. Khususnya bagi seseorang yang memiliki cita-cita menjadi seorang seniman seperti beliau.

Bagaimana Cara Bisa Sukses seperti Jean-Michel Basquiat

Bagaimana Cara Bisa Sukses seperti Jean-Michel Basquiat  – Jean-Michel Basquiat menjadi salah satu sosok Seniman yang sangat diidolakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Hal itu wajar mengingat seniman tersebut telah berhasil menciptakan beragam karya yang sangat menarik. Bahkan hingga saat ini ada beberapa seni buatannya yang masih terkenal dan dijual dengan harga sangat fantastis. Jika dalam hal ini Anda memiliki cita-cita ingin seperti seniman tersebut bisa mengikuti beberapa tipsnya. Lantas apa saja tips agar bisa sukses seperti Jean Michel Basquiat itu seperti berikut ini.

Cara Untuk Meraih Kesuksesan di Bidang Seni Seperti Jean-Michel Basquiat

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar nantinya bisa sukses seperti seorang seniman asal Brooklyn itu yakin dengan mengikuti kata-kata paling menginspirasinya. Adapun beberapa kata inspirasi yang sering dilontarkannya seperti berikut ini.

  • Manfaatkan Museum Sebagai Ruangan untuk Belajar

Seperti yang sudah diketahui sosok seniman Brooklyn itu tidak pernah mengenyam pendidikan seni secara formal. Di mana dia memulai untuk terjun ke dunia karir dengan mempelajari sejarah seni secara otodidak dan dukungan dari ibunya. Lahir dan berkembang di Park Slope, Brooklyn membuat ibundanya secara teratur sering membawa dirinya ke museum dan di sanalah ia menjadi seorang anggota junior dengan membawa Kartu di usia 6 tahun. Namun seiring bertambahnya umur, pria tersebut tidak mengenyam pendidikan tradisional dan melompat-lompat dari satu sekolah ke lainnya dan pada akhirnya harus putus di tengah jalan dikarenakan permasalahan keluarga. di balik itu semua dirinya lebih menyukai untuk belajar seni secara otodidak. Salah satunya yaitu dengan menjadikan museum sebagai ruangan untuk belajar.

  •  Tidak Perlu Takut untuk Mengkritik Jika Tidak Setuju Dengan Pendirian Seseorang

Ketika dirinya mengenyam Sekolah dasar pendekatan arsitek itu tidak sesuai dengan standar bakat yang dimilikinya. Kemudian bersama dengan teman-teman sekelasnya dirinya membawa statement ke jalan. Dari situlah karya pertama berhasil diungkapkan oleh seniman tersebut ke publik. Diketahui kedua seniman itu mengadopsi karya graffiti berjudul samo. Di bagian tembok kereta bawah tanah kedua seniman itu mencatat beberapa pesan-pesan puitis yang sangat jelas terkait permasalahan kapitalisme dan pendapat mereka. Dibuat menggunakan huruf kapital menyebabkan mereka berhasil mengumumkan pepatah seperti samo 4.

Tips Menjadi Seorang Seniman Sukses yang Perlu Diketahui

Selain mengikuti kata-kata menginspirasi dari Jean-Michel Basquiat untuk menjadi seorang Seniman yang sukses juga bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa tips seperti berikut ini.

  • Harus Memiliki Improvement Kreatif

Ketika ingin menjadi seorang Seniman yang sukses Anda harus memiliki improvement kreatif. Pasalnya jika hal itu tidak dimiliki bisa membuat Anda kesulitan untuk memulai berkarya seni. Perlu diketahui bahwa biasanya Seorang pelukis terkenal itu akan membuat karyanya mulai dari ide-ide kreatif dan sedikit improvement baik yang berasal dari aspek kehidupan maupun lainnya. Oleh karena itu Anda perlu memahami dengan baik aspek-aspek tersebut.

  • Kemampuan Menggambar

Bagi seseorang yang mempunyai kemampuan menggambar menjadi seorang pelukis profesional bisa dibilang sangatlah mudah untuk dilakukan. Mengingat salah satu kemampuan yang wajib dimiliki ketika ingin menjadi seorang pelukis profesional yaitu skill menggambar. Meskipun begitu perlu diketahui bahwa teknik menggambar itu perlu dilakukan dengan teliti dan tidak boleh secara asal- asalan. Dalam hal ini biasanya Seorang pelukis profesional akan memulai untuk membuat karya seninya dari sketsa terlebih dahulu. Maka dari itu Anda bisa mencontoh tindakan tersebut ketika ingin terjun ke dalam dunia seni.

Bagaimana Cara Bisa Sukses seperti Jean-Michel Basquiat

  • Mempelajari Teknik Mozaik

Selain menggambar, untuk menjadi seorang seniman profesional Anda juga perlu mempelajari teknik mozaik. Mozaik sendiri merupakan sebuah teknik untuk membuat karya seni dengan memanfaatkan beragam material dari kepingan-kepingan. Untuk membuat kepingan-kepingan itu umumnya Seorang pelukis akan dilakukan dengan cara dipotong-potong kemudian disusun pada sebuah bidang datar dengan memanfaatkan lem. Di dalam seni lukis sendiri mozaik itu masih dianggap sebagai karya dengan sifat dua dimensi dan dibutuhkan gambar lebih lanjut pada prosesnya.

  • Mempelajari Teknik Goresan Ekspresif

Teknik goresan ekspresif juga termasuk salah satu skill yang wajib untuk dipelajari. Maksud dari teknik ini yaitu melukis secara bebas. Hal itu bisa terjadi dikarenakan untuk membuat lukisan hanya dibutuhkan alat berupa jari tangan, objek lain nanya dan kuas. Dalam hal ini untuk yang belum mengetahui tentang teknik tersebut bisa mempelajarinya dengan mengikuti kursus atau melihat tutorial di YouTube secara otodidak. Namun agar lebih paham disarankan untuk mengikuti kursus.

  • Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Seniman Pemula

Untuk mempermudah Anda dalam terjun ke dunia seni, sangat penting mengetahui tentang beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh seniman pemula dan harus dihindari. Adapun beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh seorang seniman pemula dan tidak boleh ditiru seperti berikut ini.

  •  Menggunakan ekspektasi yang tidak realistis.
  • Tidak mau memulai untuk belajar.
  • Memulai untuk terjun ke dalam dunia seni tanpa didasari oleh rencana.
  • Terlalu banyak membuat rencana tanpa melakukannya.
  • Sering membandingkan karyanya dengan yang terbaik.
  • Mencoba mengubah medium dengan sistem konstan.
  • Melakukan praktek secara tidak beraturan.
  • Menggambar karya yang ditujukan untuk orang lain.
  • Melihat realisme sebagai salah satu gaya yang sangat penting.

Demikianlah ulasan singkat tentang cara agar bisa sukses seperti seniman Jean-Michel Basquiat yang perlu Anda ketahui. Diharapkan dengan mengetahui tipsnya nantinya bisa membuat Anda lebih mudah untuk terjun ke dalam dunia seni sehingga kesuksesan dapat tercipta.

5 Fakta Menarik Tentang Jean-Michel Basquiat

5 Fakta Menarik Tentang Jean-Michel Basquiat – Artis kelahiran Brooklyn Jean-Michel Basquiat tetap menjadi salah satu tokoh paling misterius dan dicintai di tahun 70-an dan 80-an. Basquiat, yang merupakan keturunan Haiti dan Puerto Rico, meninggal karena overdosis obat yang tidak disengaja pada tahun 1988 pada usia 27 tahun, tetapi tidak sebelum membuat koleksi sekitar 600 lukisan dan 1.500 gambar yang masih menggairahkan dan menginspirasi imajinasi publik dan seniman muda untuk Hari ini. Berikut fakta-fakta tentang hidupnya seperti yang diceritakan dalam film dokumenter Basquiat: Rage to Riches.

5 Fakta Menarik Tentang Jean-Michel Basquiat

1. Ingatannya yang paling awal dan paling jelas adalah tertabrak mobil.

jean-michel-basquiat – Basquiat baru berusia 7 atau 8 tahun ketika dia ditabrak mobil saat bermain stickball di jalan dengan teman-temannya di luar rumahnya di lingkungan Flatbush di Brooklyn. Adik Basquiat, Lisane, ingat bahwa saudara laki-lakinya berada di rumah sakit cukup lama, dan limpanya harus diangkat setelah kecelakaan itu.

Baca Juga : Beberapa Karya Seni Jean Michel Basquiat

“Salah satu hadiah yang dibawa ibuku untuknya adalah buku, ‘Gray’s Anatomy.’ Dia ingin dia memiliki kesempatan untuk melihat tubuhnya sendiri, karena itu terkait dengan cara dia harus direkonstruksi, ”kata Lisane Basquiat.

Buku itu akan mempengaruhi Basquiat selama sisa hidupnya. Bertahun-tahun kemudian, sebagai artis muda pemula di awal 20-an di Lower East Side New York City, Basquiat membentuk sebuah band yang dia beri nama “Gray.” Gambar berbagai bagian tubuh dan gambar anatomi juga mulai muncul di kanvasnya bersama kata-kata dan puisi pilihan.

“Gambar-gambar yang terlihat dari ‘Gray’s Anatomy’ muncul di sekitar karyanya. Ini semacam citra Rosetta Stone-nya,” kata teman Basquiat dan sesama artis Jennifer Vonholstein.

2. Sebelum dia dikenal sebagai Jean-Michel, dia adalah “SAMO.”

Pada tahun 70-an, New York — dan jalan-jalan dan kereta bawah tanah di Brooklyn dan Bronx khususnya — dipenuhi dengan grafiti. Generasi baru seniman muda terinspirasi oleh bentuk seni pemberontak, dan sekitar waktu inilah tag “SAMO” mulai muncul di gedung-gedung, sering kali disertai dengan epigram cat semprot; singkat, renungan filosofis, atau bahkan kuesioner pilihan ganda. SAMO memiliki teka-teki seperti Banksy di New York pada saat itu. “Ada banyak percakapan di pusat kota. Siapa SAMO? Orang-orang mengaku telah melihat SAMO,” kata dealer seni Jeffrey Deitch.

Ternyata SAMO adalah gagasan Basquiat dan sesama seniman Al Diaz, yang bersekolah di sekolah menengah bersama pada tahun 1976. Mereka menciptakan “agama ideal” yang mereka beri nama SAMO, dan mulai mengecat prinsip-prinsipnya di seluruh kota.

“SAMO adalah bagian dari bahasa gaul saat itu di mana Anda akan mendengar seorang pria kulit hitam tua berbicara satu sama lain dan berkata, ‘Hei ada apa?’ Dan orang itu akan menjawab, ‘Samo, Samo.’ Dengan kata lain, barang lama yang sama atau barang lama yang sama, apa pun, dan dari situlah kami meminjamnya, ”kata Diaz.

Tapi haus akan pengakuan, Basquiat mengambil jubah untuk dirinya sendiri dan mulai mewujudkan gelar itu. Pada sebuah pesta seni di Soho pada tahun 1979, Basquiat menyatakan bahwa dia adalah SAMO, yang membuat semua orang yang hadir sangat antusias. Pada minggu yang sama, ia muncul di acara Glen O’Brien sebagai SAMO dan itu disemen. Dan secepat sosok misterius itu muncul, dia menguap. Pada titik tertentu, Basquiat sudah muak dengan alter-egonya dan menyatakan “SAMO sudah mati” dalam grafiti yang muncul di sekitar kota.

“Di situlah Jean-Michel mulai menegaskan dirinya sebagai seniman Jean-Michel Basquiat,” kata Deitch.

3. Lukisan pertama yang dia jual adalah untuk Debbie Harry.

Sebelum Basquiat menjadi besar, dia tinggal bersama seorang teman, Suzanne Malouk, yang membayar sewa dan pengeluaran mereka. Basquiat bahkan sering tidak mampu membeli perlengkapan melukis, jadi dia terkadang membawa pulang pintu dari rumah dan apartemen yang telah terbakar dan mengecatnya sebagai gantinya. Malouk ingat memintanya pada kesempatan untuk menarik berat badannya dan berkontribusi pada rumah tangga, di mana dia hanya menjawab bahwa suatu hari dia akan mendukung mereka berdua ketika dia menjadi kaya dan terkenal. Sekitar waktu inilah Basquiat menjual lukisan pertamanya — kepada Debbie Harry dari band Blondie.

Basquiat bertemu bintang rock melalui sesama artis dan pelopor hip-hop Fab 5 Freddy. Freddy diatur untuk muncul di video musik untuk lagu Blondie, “Rapture,” di mana dia disebutkan dalam lirik: “Fab Fly Freddy mengatakan kepada saya semua orang terbang/DJ spinnin’ Saya berkata ‘My My’/Flash cepat/Flash adalah dingin.”

“Saya ingin Grandmaster Flash ada di video saat dia mulai nge-rap,” kata Freddy, tetapi, “Flash tidak percaya saya benar-benar mengenal mereka saat itu, jadi dia tidak pernah muncul. Jadi Jean-Michel ada di sana, saya seperti, ‘Yo, letakkan Jean-Michel di meja putar.’”

Dan begitu saja, Basquiat menjadi bintang tamu di video musik Rapture. Entah bagaimana dalam penampilan singkat ini, dia juga berhasil menjual lukisan pertamanya kepada Harry seharga $200. “Itu adalah banyak uang bagi kami pada saat itu,” kata Malouk, “jadi kami pergi makan malam di sebuah restoran Cina di Second Avenue — hanya restoran biasa — tetapi ini adalah suguhan nyata bagi kami karena kami sangat miskin. . Itu sangat spesial dan dia sangat senang dan bangga.”

4. Dia berurusan dengan rasisme yang meluas sepanjang karirnya.

Bahkan setelah Basquiat menguasai New York dan menjadi terkenal dan dihormati di dunia seni, rasisme terus-menerus menghantuinya. Pada usia 21, dia menjual karyanya dan sudah dalam perjalanan untuk menjadi jutawan. Namun taksi tetap tidak mau berhenti untuknya, jadi dia membawa limusin ke mana pun dia pergi, kenang Mallouk.

“Ada banyak kebencian, ada banyak kecemburuan, dan itu pasti memiliki sisi rasis,” kenang pedagang seni Larry Gagosian. “Saya ingat ada seorang seniman yang berteman dengan saya dan dia pergi ke pesta makan malam di rumah seorang kolektor dan saya berkata, ‘Seperti apa koleksi mereka?’ Dia mengatakan ‘Mereka memiliki koleksi Larry yang sangat bagus, […] hal yang mengacaukannya adalah mereka punya Basquiat’.”

Teman dan artis Brett De Palma ingat kejadian lain di mana calon pembeli datang ke studio Basquiat dan membawakannya seember Kentucky Fried Chicken. Dia sangat terhina oleh gerakan itu sehingga dia menyuruh mereka untuk “keluar” segera dan mengatakan dia tidak akan menjual apa pun kepada mereka.

“Ketika mereka pergi, dia berada di lantai dua, dia mengambil ember ini dan pergi dan membuang kepala orang-orang ini meninggalkan studionya,” kenang De Palma. Sepanjang karirnya, Basquiat menolak dikenal sebagai seniman kulit hitam, dia hanya ingin dikenal sebagai seniman hebat, kata saudara perempuannya Lisane. Tapi dia “juga sangat terhubung dengan pengalaman Black dan Blackness-nya karena dia adalah seorang Black man,” katanya.

5. Persahabatannya dengan Andy Warhol sangat baik, sampai tidak…

Sebagai seniman muda di NYC, Basquiat mengagumi seniman mapan Andy Warhol. Pertama kali Basquiat bertemu idolanya, dia melihatnya melalui jendela restoran dan bergegas masuk untuk mencoba dan menjual beberapa kartu pos yang baru saja dicetaknya kepada Warhol.

Warhol membeli dua. Kedua kalinya mereka akan bertemu juga di sebuah restoran. Kali ini, Basquiat sudah menjadi artis terkenal. Keduanya mengambil beberapa Polaroid bersama di restoran, yang sangat menginspirasi Basquiat, dia melewatkan makan siang dan bergegas melukis potret berdasarkan polaroid di studionya. Basquiat kembali dengan lukisan persegi 5 kaki, yang masih basah, dan meletakkannya di lantai.

“Andy seperti ‘Ya Tuhan, Anda sangat cepat,’ dan ‘Ini sangat bagus,’ dan ‘Saya bahkan belum mengirim Polaroid ke lab,'” kata penulis Bob Colacello yang menyaksikan adegan itu. hari. Setelah itu, Warhol mengambil Basquiat di bawah sayapnya. Beberapa percaya itu adalah pengaruh artis yang lebih tua yang menjauhkan Basquiat dari narkoba untuk waktu yang lama. Tapi itu juga hubungan yang diwarnai dengan tingkat kecemburuan tertentu di pihak Warhol, catat para pengamat.

“Saya pikir Andy Warhol memiliki pengaruh besar pada Jean-Michel. Dia tidak menggunakan narkoba, dia seperti membawa Jean-Michel berkeliling di dunia seni internasional dan menunjukkan kepadanya beberapa tali, ”kata fotografer Paige Powell, yang berkencan dengan Basquiat saat itu. Sementara Warhol adalah “ayah”, ada juga “kecemburuan dan persaingan yang terjadi sepanjang waktu,” kata Powell.

Kedua artis melakukan pertunjukan kolaboratif bersama pada tahun 1985, tetapi hubungan itu berakhir tiba-tiba setelah ulasan New York Times yang tidak menguntungkan yang menyebut “maskot” Basquiat Warhol. “[Basquiat] benar-benar mengambilnya dengan sangat keras dan dia menyatakan bahwa dia tidak akan pernah berbicara dengan Andy lagi. Itu dia, dia sudah selesai dengan Andy, ”kata artis Michael Halsband.

“Saya pikir Jean menjadi sangat paranoid dan curiga terhadap Andy, dan merasa bahwa, Anda tahu, Andy memiliki reputasi sebagai vampir dan memberi makan artis muda, dan membutuhkan darah baru untuk menanamkan karirnya sendiri,” kata De Palma.

Basquiat memotong Warhol setelah insiden itu, menolak untuk menjawab panggilannya dalam upaya untuk menempa jalannya sendiri. Tetapi tanpa Warhol, Basquiat sekali lagi mulai menggunakan narkoba dan menjadi lebih tertutup. Setelah kematian mendadak Warhol akibat aritmia jantung pada tahun 1987, Basquiat diliputi kesedihan dan rasa bersalah, dan kembali ke penggunaan narkoba yang lebih berat.

Jean-Michel Basquiat Salah Satu Seniman Paling Penting

Jean-Michel Basquiat Salah Satu Seniman Paling Penting – Jean-Michel Basquiat tetap menjadi salah satu seniman paling penting dan berpengaruh pada periode seni modern dan kontemporer.Bahkan sekarang, bertahun-tahun setelah kematiannya, popularitasnya tetap tak tergoyahkan. Pada tahun 2017, Basquiat mengalahkan Andy Warhol untuk menjadi artis Amerika paling mahal, setelah penjualan karya seninya senilai $110 juta, Untitled (1982) di lelang Sotheby.

Jean-Michel Basquiat Salah Satu Seniman Paling Penting

 

jean-michel-basquiat – Jean-Michel Basquiat lahir di New York tahun 1960-an, dari orang tua Haiti dan Puerto Rico. Ibunya menderita penyakit mental, sementara ayahnya percaya pada hukuman fisik, membangun masa kecil yang sulit yang nantinya akan mempengaruhi seninya.

Basquiat pertama kali memantapkan namanya melalui kolaborasi grafiti dengan temannya, Al Diaz, yang disebut SAMO . Namun, Basquiat terlibat dengan narkoba dan, pada usia 17, akhirnya meninggalkan sekolah dan pindah ke jalanan. Pada titik ini, ia menjadi sangat terlibat dalam adegan pesta dan secara teratur menghadiri ruang seni punk, seperti Mudd Club, tempat ia menjadi DJ.

Tapi jangan tertipu, Basquiat tidak seperti stereotip kenakalan remaja. Dengan kecintaan pada jazz dan puisi, Basquiat terlibat dalam Renaisans budaya yg berkembang pada New York. Bahkan, beliau memasukkan kecintaannya dalam puisi pada karya seninya, menempatkan teks di atas gambarnya.

Pada 1980-an, Basquiat mulai melukis dan menggambar atas saran Diego Cortez, yang ia temui di Klub Mudd. Ini dengan cepat memicu ketenarannya, dengan pameran pertamanya pada tahun 1982 benar-benar terjual habis.

Baca Juga : Jean-Michel Basquiat Berasal Dari Seni Jalanan

Pada tahun yang sama, ia juga mengadakan pertunjukan pertamanya di Galeri Gagosian di Los Angeles. Sebagai latar belakang, Larry Gagosian adalah dealer seni paling terkenal di dunia dan memiliki rantai galeri seni bergengsi – singkatnya, jika Anda tampil di Gagosian, Anda telah berhasil.

Dari sana, ketenaran Basquiat melejit saat dia berteman dengan orang-orang seperti Keith Haring dan Andy Warhol. Faktanya, Warhol adalah mentor bagi Basquiat muda dan keduanya bahkan menghasilkan sejumlah lukisan bersama.

Bagaimana dengan pekerjaannya? Karya Basquiat dianggap masuk dalam gerakan Neo-Ekspresionisme. Neo-Ekspresionisme meletus pada 1980-an sebagai reaksi terhadap minimalisme dan seni konseptual. Pada dasarnya, Neo-Ekspresionisme dicirikan oleh penanganan material yang kasar, persis seperti cara Basquiat mendekati seninya.

Secara tematis, Basquiat mendapat inspirasi dari pendidikan dan warisannya. Sebagai seorang pemuda kulit hitam yang tinggal di New York pada 1980-an, ia beralih ke seninya untuk mengkritik sejarah kolonialisme dan rasisme yang berkaitan dengan orang Afrika-Amerika. Kritik-kritik ini, serta kritik tentang kekayaan dan kemiskinan, tidak dikomunikasikan secara terbuka, melainkan melalui motif. Bisa dibilang yang paling ikonik dari ini adalah mahkotanya yang berfungsi sebagai kritik terhadap kelas dan ras tetapi juga simbol status Basquiat sendiri.

Ketika Basquiat masih muda, dia terlibat dalam kecelakaan mobil yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu. Untuk hiburan, ibunya memberinya Anatomi Gray, yang memicu ketertarikannya dengan pembedahan dan konfigurasi ulang. Akibatnya, ia menghabiskan sebagian besar karirnya memikirkan dan melihat “sejarah sebagai mayat yang dapat didekonstruksi dan dihidupkan kembali sesuai dengan kita”. Ide-ide ini dapat dilihat melalui motif kakinya dan berbagai elemen tubuh manusia.

Mengapa dia penting? Meskipun Basquiat meninggal dunia pada usia 27, warisannya hidup melalui ribuan lukisan dan gambar. Karyanya tetap sangat relevan saat ini mengingat iklim sosial dan politik di seluruh dunia. Akibatnya, seniman dari segala bentuk melanjutkan komentar Basquiat tentang rasisme melalui karya mereka sendiri.

Baru bulan lalu, seniman jalanan Inggris yang sukar dipahami, Banksy membuat grafiti dua mural yang terinspirasi Basquiat di dinding Barbican Centre. Mengambil inspirasi dari Basquiat’s Boy and Dog in a Johnnypump , Banksy mengomentari isu rasisme dalam penegakan hukum, karena sosok Basquiat digambarkan didatangi oleh dua petugas polisi.

Namun, bukan hanya seni rupa yang terinspirasi oleh seniman muda itu. Pada tahun 2013, Jay-Z merilis albumnya, ‘Magna Carta Holy Grail’. Lagu, ‘Picasso Baby’, merujuk Basquiat berkali-kali. Ini berspekulasi bahwa referensi ini dibuat karena Jay-Z mengidentifikasi dengan kain lap Basquiat untuk cerita kekayaan. Sementara seniman seperti Van Gogh perlu mati untuk menjadi terkenal, Basquiat mencapai tingkat ketenaran yang belum pernah terjadi sebelumnya pada usia 20 tahun.

Kualitas karyanya yang benar-benar unik, tema yang ia komunikasikan dan kisah romantisnya yang compang-camping hingga kaya terus menarik intrik dari raksasa dunia seni dan pecinta seni di seluruh dunia. Dan bagi mereka yang tidak memiliki cadangan $110 juta, lihat seniman Artfinder yang terinspirasi oleh Basquiat.

Lukisan Jean-Michel Basquiat, Jean-Michel Basquiat menjadi ikon karena dua alasan yang sama: dia adalah seniman kulit hitam dan dia melukis dengan cara yang mengakui dan mempopulerkan warisan kulit hitam dalam seni. Bagian dari gerakan seni Neo-Ekspresionis 1970-an-80-an, lukisan-lukisan Basquiat penuh dengan energi yang hingar bingar tetapi juga sangat terarah dan warna-warna sederhana yang cerah.

Karya-karya yang dihasilkan tampak mentah dan tidak fokus, tetapi sebenarnya itu adalah kebalikan dari apa adanya. Menganggapnya demikian berarti mengabaikan konteksnya, dampaknya, dan yang paling signifikan adalah konsep yang memberi kedalaman. Penggunaan citra dan motif Basquiat yang menunjukkan seni Afrika membuatnya mudah distereotipkan sebagai seniman kulit hitam, tetapi ia ingin dikenal hanya sebagai seniman.

Antagonisme antara bagaimana dia ingin menampilkan dirinya dan bagaimana dia dikucilkan oleh orang lain didokumentasikan melalui karyanya. Eksplorasi subyek dalam lukisannya juga merupakan eksplorasi dirinya dan bagaimana dia merespon apa yang dia wakili.

Karyanya konfrontatif, menuntut tanggapan dari pemirsanya – tidak mudah untuk diabaikan; melalui itu kita memahami perjuangan internalnya. Sepanjang karirnya Basquiat memiliki hubungan cinta-benci dengan pendirian seni. Karier awalnya di seni jalanan (dia berkolaborasi dengan Al Diaz hingga 1980 dengan label SAMO) diikuti dengan masuknya dia ke dunia galeri adalah ujung tombak – dia dituduh menjual oleh satu dunia dan tidak pernah cukup berkompromi untuk ‘menyesuaikan diri dengan dunia’. ‘ yang lain.

Konflik antara masa lalunya dan masa kininya tercermin dalam karyanya. Lukisannya mencerminkan dan mengomentari konflik yang melekat dalam pengalaman manusia. Ada banyak seniman selama bertahun-tahun, terutama dalam beberapa tahun terakhir, yang berjuang untuk menemukan posisi yang nyaman untuk pekerjaan mereka,

Lukisan-lukisan Basquiat menghasilkan ikonografi yang terasa benar-benar modern, sementara juga mengambil inspirasi dari gaya seni yang berbeda selama berabad-abad. Ia mempelajari seni Afrika secara mendetail, serta seni barat, seperti yang ditunjukkan dalam penggambaran abstraknya tentang pelukis Mannnerist Italia, Titian.

Seni rupa Eropa sendiri telah lama dipengaruhi oleh ide-ide yang ditemukan di luar negeri, baik itu di Afrika, Amerika Selatan maupun Asia. Warga New York kami yang terkenal menghasilkan pandangan baru tentang ide ini, menggabungkan apa yang telah terjadi sebelumnya dengan budaya pribadinya yang merupakan perpaduan dari hal-hal yang berbeda.

Siklus sejarah seni kemudian berlanjut ke generasi berikutnya, dengan orang-orang seperti Banksy di Inggris mengambil inspirasi dan ide-ide besar dari karir pendek tapi inovatif seniman maveric ini. Terkadang, baik dalam seni maupun musik, mereka yang meninggal paling muda, meninggalkan dampak terbesar di belakang seolah-olah puncak kreatif mereka tetap dalam keadaan permanen selamanya.

Pengaruh Jean-michel Basquiat pada Masyarakat sebagai Seniman dan Tokoh Sosial Afrika yang Ikon

BIOGRAFI, Jean-Michel Basquiat adalah seorang seniman neo-ekspresionis selama era 1970-an hingga akhir 1980-an di mana karya seninya menyebar ke seluruh New York seperti badai. Kemampuannya untuk menjadi oracle dari visi sosial dan bertindak sebagai lukisan . Bahkan sampai hari ini, diskriminasi rasial masih menjadi masalah, kekerasan masih terjadi dan penilaian terhadap orang lain telah menyebabkan rasa sakit psikologis pada banyak paten.

Orang-orang dengan perilaku skandal yang menyalahgunakan potensi yang mereka terima dan mengindoktrinasi yang tidak bersalah adalah yang mendorong dunia dalam korupsi terus-menerus. Jean-Michel Basquiat mencoba untuk meledakkan pengetahuan ini melalui seni di mana ia terus-menerus menghasilkan lukisan massal dan gaya adalah upayanya menggunakan waktu yang ia miliki untuk menyoroti pentingnya segala sesuatu di sekitar kita.

Tetapi juga sampai pada titik ketidakstabilan di mana ketegangan dan tekanan dari realisasi massal ini menyebabkan pengobatan yang berlebihan dan penggunaan obat-obatan sehingga menyebabkan kematian. Tetapi pernyataannya telah menciptakan tanda dalam sejarah di mana beberapa orang yang halus dapat memahami makna sebenarnya di balik pikiran dan seninya. Di sini, saya di sini untuk berbicara tentang pentingnya dan dampaknya bagi masyarakat sebagai figur/pelukis.

HIDUP SEBAGAI SAMO, Selama awal 1970-an, grafiti adalah media pemberontakan di mana banyak seniman menggunakan gaya ini sebagai sarana untuk mengekspresikan profil diri seseorang. Al Diaz, seorang anggota baru dari gerakan grafiti mulai membuat jenis seni ini pada usia dua belas tahun di kereta api dan bus, tag-nya adalah ‘Bomb1’, yang mencerminkan tren format teks dan angka selama era gaya itu.

Dia menumbuhkan minat dalam menjelajahi dunia grafiti untuk satu-satunya tujuan pengakuan dan menjadi seseorang yang dikenal orang – sebuah identitas. Al Diaz kemudian bertemu Basquiat selama sekolah menengah dan bergabung untuk membuat tag duo grafiti terkenal di dunia ‘SAMO’ yang kita kenal sekarang.

Diaz menunjukkan kepada kita melalui beberapa wawancara bahwa mereka mengunjungi museum dan membuat coretan epigram di sekitar Manhattan. Sebagian besar karya seni ini terdiri dari ungkapan-ungkapan kecil dan pemikiran ideologis yang sedang direnungkan oleh keduanya, menunjukkan bahwa seni yang diciptakan tidak hanya untuk tujuan estetika tetapi dengan makna yang lebih dalam. Nama sebenarnya ‘SAMO’ juga mencerminkan hal ini karena merupakan singkatan dari ‘sama tua’ yang merupakan ungkapan yang biasa digunakan oleh kedua seniman tersebut ketika menggambarkan kehidupan mereka.

Pada tahun 1978, SAMO mulai muncul di tembok-tembok di seluruh kota. Basquiat adalah trilingual dalam bahasa Inggris, Spanyol dan Perancis ia menjadi menggunakan teks yang sebenarnya atau hanya kata-kata sederhana dalam seninya. Ini sama untuk Diaz. Hal ini menyebabkan pesan seperti oracle tersebar di seluruh kota, menyebarkan pemikiran filosofis dan ide-ide untuk orang-orang kota.

Identitas SAMO dirahasiakan sampai terungkap oleh acara TV off-the-wall Glenn O’Brien di mana Basquiat sendiri menyatakan dirinya sebagai SAMO, yang mengarah pada konflik dan diakhiri dengan pemisahan Al Diaz dan Basquiat setelah dua tahun hubungan mereka. bekerja sama. Diaz akhirnya mengambil arah yang berbeda dalam membuat musik sementara Basquiat melanjutkan seni uniknya, mengumpulkan persahabatan dengan kerumunan seni seperti Keith Haring yang terkenal.

Saat memulai karir solonya, dia beralih dari gaya grafiti dan menandatangani karya seninya dengan tag ‘SAMO’ tetapi sekarang sebagai Jean-Michel Basquiat, meninggalkan tahap kehidupan itu di belakangnya untuk memajukan karya seni dan citra dirinya.

Dampak Basquiat pada masyarakat New York sangat mencengangkan atas nama SAMO , Itu adalah gaya grafiti barunya yang membawa ekspresi baru ke seni arus utama. utama, layak diakui oleh kurator, kritikus, dan galeri besar, mendorong grafiti menjadi seni sejati. bentuk, bukan hanya coretan sia-sia yang dibuat oleh berandalan.